News
Senin, 25 April 2016 - 14:25 WIB

KURIKULUM SEKOLAH : Setelah SMAN 3 Solo, SMAN 1 Juga Berencana Terapkan Sistem SKS

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Kurikulum sekolah dengan sistem SKS akan diterapkan di SMA N 1 Solo.

Solopos.com, SOLO-Setelah SMA Negeri (SMAN) 3 Solo yang menyatakan kesiapannya membuka kelas dengan pembelajaran Sistem Kredit Semester (SKS) mulai Tahun Ajaran 2016/2017 mendatang, giliran SMAN 1 Solo berencana menerapkan pembelajaran serupa di sekolah itu.

Advertisement

Ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (25/4/2016), Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Unggul Sudarmo, mengemukakan, menyusul SMAN 3 Solo yang akan menerapkan pembelajaran SKS tersebut, SMAN 1 Solo belum lama ini juga sudah mengajukan permohonan izin penerapan pembelajaran serupa di sekolah tersebut.

“Untuk SMAN 3 Solo sudah. Sedangkan untuk SMAN 1 sejauh ini memang baru persiapan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan. Realisasinya bagaimana, nanti kembali pada kesiapan sekolah terkait,” ungkap Unggul.

Penerapan pembelajaran SKS mengacu pada ketentuan dalam Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 81A/2013 Tentang Implementasi Kurikulum 2013. Konsep SKS adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan.

Advertisement

Namun ada syarat yang harus dipenuhi oleh sekolah jika ingin menggunakan SKS, yaitu SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK yang terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) dan penyelenggaraan SKS pada setiap satuan pendidikan dilakukan dengan tetap mempertimbangkan ketuntasan minimal dalam pencapaian setiap kompetensi.

Menurut Unggul, persiapan menuju penerapan pembelajaran SKS akan mencakup seluruh aspek, terutama sistemnya.

“Jadi tidak hanya siswa, melainkan sistemnya, guru-guru, hingga sarana dan prasarana,” jelasnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif