Soloraya
Senin, 25 April 2016 - 20:45 WIB

KEBAKARAN SOLO : Kronologi Kebakaran Toko Elektronik Dekat Assalaam

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas memadamkan api di toko elektronik Jupiter Jl Duwet Raya Karangaasem Solo Minggu (24/4/2016). (Septina A/JIBI/Solopos.com)

Kebakaran Solo melumatkan toko elektronik di Jl Duwet Raya dekat Ponpes Assalaam.

Solopos.com, SOLO – Insiden kebakaran yang melumat seisi toko elektronik Jupiter di Jl. Duwet No. 14 RT 006/ RW 007 Kampung Bulak Indah, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo, Minggu (24/4/2016), malam berlangsung sangat cepat. Api dalam sekejap langsung membesar hanya selang satu jam setelah toko ditutup oleh pemiliknya.

Advertisement

“Saat terjadi kebakaran, pemiliknya sedang tertidur di lantai II. Pembantunya lantas berlari ke lantai II dan membangunkan majikannya untuk diajak keluar,” ujar Kanitreskrim Polsek Laweyan, AKP Agus Pamungkas, kepada Solopos.com di Mapolsek setempat, Senin (25/4).

Dalam kejadian itu, jelas Agus, orang pertama yang mengetahui awal mula kebakaran adalah asisten rumah tangga (ART), Ani. Saat itu, jarum jam telah menunjukkan pukul 22.00 WIB di mana majikan Toko Jupiter, Rohmanudin,43, telah tertidur di lantai II.

“Toko itu ditutup pukul 21.00 WIB. Artinya hanya selang satu jam setelah toko ditutup, api telah melumat isi toko,” ujarnya.

Advertisement

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. Dugaan kuat, penyebab kebakaran adalah terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting di lokasi kebakaran di lantai I.

Hal itu berdasarkan keterangan dari Ani yang mengaku mendengar percikan api di lantai I. Tak seberapa lama, saksi lantas melihatnya. Namun, didapatinya api sudah membesar dan melumat perkakas listrik, seperti televisi, kipas angin, serta alat-alat elektronik lainnya.

“Pembantunya ini lantas memberi tahu majikannya yang tertidur di lantai II. Korban berupaya keluar dari rumah yang terbakar itu,” paparnya.

Advertisement

Pemilik toko beserta beberapa karyawannya sempat terjebak di dalam bangunan toko berlantai dua itu. Mereka terpaksa melompat melalui jendela toko dengan pertolongan warga setempat.

Tak berselang lama, sejumlah unit mobil pemadam kebakaran (damkar) mendatangi lokasi kejadian. Damkar itu datang dari berbagai penjuru, antara lain dari Solo, Boyolali danSukoharjo. Butuh waktu sekitar 2,5 jam untuk memandamkan si jago merah.

Para petugas damkar sempat kesulitan memadamkan kobaran api lantaran pintu toko elektronik terkunci rapat. Mereka berhasil masuk dan memadaman kobaran api dengan mencongkel pintu toko.

“Kita mendapat laporan sektar pukul 22.30 malam, setelah ditinjau kelokasi oleh petugas,” ungkapnya. Kerugian atas musibah itu, ditaksir mencapai Rp1,5 miliar lebih

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif