SOLOPOS.COM - Foto aksi penanaman pohon oleh Accor Hotels Regional DIY dan Jawa Tengah, di Desa Bandar Dawung, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (21/4/2016). (Foto istimewa)
Hari Bumi dirayakan oleh Accor Hotels dengan menanam 3.000 pohon
Harianjogja.com, KARANGANYAR--Accor Hotels Regional DIY dan Jawa Tengah melakukan aksi tanam 3.000 pohon untuk menyambut Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2016. Penanaman pohon dilakukan di Desa Bandar Dawung, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (21/4/2016).
Cluster Human Resources Manager Accor Hotels Solo Yuliana Indrasari kegiatan tanam pohon dimulai pukul 11.00 WIB. Penanaman pohon dilakukan bersama warga dan tim Accor Hotels.
“Karena lingkungan juga merupakan tanggung jawab kami, maka kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dengan lokasi yang berbeda. Diharapkan dengan diselenggarakan kegiatan penghijauan ini bisa mengembalikan keseimbangan ekosistem di wilayah Desa Bandar Dawung dan sekitarnya,” ujar dia dalam rilisnya, Jumat (22/4/2016).
Ia menjelaskan, Desa Bandar Dawung dipilih karena desa ini merupakan desa kreatif yang merupakan salah satu pemenang lomba desa tingkat Jawa Tengah. Kawasan tersebut juga memiliki resapan air dengan kondisi memprihatinkan.
“Bibit tanaman sejumlah kurang lebih 3.000 bibit telah dipersiapkan oleh pihak Accor Hotels, dimana sejumlah 500 bibit merupakan sumbangan dari Perum Perhutani KPH Lawu,” papar dia.
Ada beberapa jenis yang tanaman yang ditanam seperti pinus, sengon, durian, rambutan, dan mangga ditanam di lahan kritis dan hutan gundul dengan total luasan lima hektare dengan lokasi yang terpisah.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 karyawan dari 10 hotel jaringan Accor Hotels yang berada di wilayah regional DIY dan Jawa Tengah yang meliputi The Phoenix, Novotel, Ibis Styles, Ibis Malioboro, Grand Mercure Maha Cipta Yogyakarta yang berada di wilayah DIY, The Royal Surakarta Heritage, Novotel, Ibis Styles yang berada di wilayah Solo serta Novotel & Ibis Budget Semarang dan Ibis Simpang Lima Semarang.
Selain diikuti oleh Accor Hotels, kegiatan ini juga melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) Operasional IV, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Karanganyar, Perum Perhutani KPH Lawu, masyarakat Desa Bandar Dawung serta Komunitas Anak Gunung Lawu.