SOLOPOS.COM - Bupati Madiun Muhtarom. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
Prestasi Madiun diukir Agritama Mandiri yang mewakili Madiun ke lompa kelompok ternak tingkat nasional.
Madiunpos.com, MADIUN – Bupati Madiun Muhtarom mengaku bangga karena Kelompok ternak Agritama Mandiri di Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, terpilih mewakili daerah itu dalam lomba Kelompok Ternak Tingkat Nasional 2016.
Ia menuturkan penilaian lomba tersebut khusus untuk ternak sapi potong yang dilakukan langsung oleh tim dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian.
“Kelompok ternak Agritama Mandiri adalah salah satu dari ratusan kelompok ternak yang ada di Kabupaten Madiun. Kebanggaan tersendiri kelompok ternak Kabupaten Madiun bisa maju tingkat nasional,” ujar Muhtarom kepada wartawan di Madiun, Jumat (22/4/2016).
Menurut dia, kelompok ternak Agritama Mandiri layak untuk maju dalam lomba tingkat nasional, karena kelompok tersebut benar-benar mengelola ternak meraka dengan baik. “Istimewanya lagi, kelompok ternak Agritama Mandiri ini diketuai atau dipimpin oleh seorang perempuan,” kata Bupati.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun Lilin Syarifah mengatakan Kecamatan Kebonsari merupakan salah satu kawasan pertanian yang sangat maju dan biasa disebut dengan kawasan agropolitan yang tergabung dalam kawasan Gedangsari (Geger, Dolopo, Dagangan dan Kebonsari).
“Hal inilah yang menjadikan Kebonsari sebagai salah satu wilayah pengembangan sapi potong di Kabupaten Madiun,” kata Lilin.
Berdasarkan data, populasi ternak sapi potong yang dikelola oleh kelompok ternak Agritama Mandiri mencapai 163 ekor. Sedangkan jumlah sapi potong yang ada di Desa Rejosari secara keseluruhan mencapai 324 ekor.
Lilin menjelaskan terdapat banyak faktor pendukung yang menjadikan Desa Rejosari sangat baik untuk perkembangan ternak sapi potong. Di antaranya banyaknya hamparan rumput yang merupakan makanan wajib bagi ternak.
“Selain itu, juga terdapat banyaknya bahan makanan tambahan untuk ternak di lingkungan desa setempat, seperti jerami, ampas tahu, bungkil kacang, kulit kakao, dan limbah pertanian lainnya,” kata Lilin. Dia berharap kelompok ternak Agritama Mandiri dapat menjadi juara dalam lomba tersebut.