Jogja
Minggu, 24 April 2016 - 09:20 WIB

KAMPUS JOGJA : Kembangkan Infrastruktur Pendidikan, Unriyo Menggelar Nota Kesepahaman

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SLEMAN-Salah satu perwakilan pimpinan perusahaan sedang menandatangani nota kesepahaman, didampingi oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Respati Yogyakarta, Sri Hasta Mulyani [kanan, perempuan berkerudung], pada Jumat (22/4/2016).(Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Kampus Jogja, Unriyo melakukan kerja sama.

Harianjogja.com, SLEMAN-Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) mengembangkan kerjasama dengan sejumlah perusahaan teknologi informasi, sebagai bentuk upaya peningkatan Infrastruktur pendidikan di kampus.

Advertisement

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Unriyo Sri Hasta Mulyani pada Jumat (22/4/2016) mengatakan, penandatangan MoU ini terkait pentingnya seorang lulusan untuk memiliki kompetensi yang tersertifikasi yang berlaku internasional, sekaligus sebagai upaya pengembangan teknologi, informasi dan jaringan di kampus.

“Yang nantinya juga akan memberikan pengaruh terhadap upaya pengembangan Sumber Daya Manusia mahasiswa Unriyo,” kata dia, di sela Penandatangan Nota Kesepahaman antara Unriyo dengan Perusahaan Teknologi Informasi, di Lantai Empat Gedung Kampus 1 Unriyo, Jalan Laksda Adisutjipto, Sleman.

Dalam kegiatan yang dilakukan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman ini, hadir para pihak pimpinan perusahaan informasi seperti B One Corporation (PT.Satu Visi Indocreative), Skyline, PT.Fribeesde Semesta Indonesia, PT.TEC, Stars (PT.Semesta Talenta Reportindo).

Advertisement

Usai penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, CEO B One Corporation (PT.Satu Visi Indocreative) Idham Fitriadi mengungkapkan, mahasiswa perlu memiliki komitmen dalam mengikuti teknologi informasi, bahkan dari dalam bentuk software komputer sekalipun. Karena perkembangan teknologi dan informasi memberikan kemudahan dalam beraktivitas, bahkan mendukung mahasiswa ketika menghadapi dunia kerja atau wirausaha.

Selain itu mahasiswa juga perlu kemampuan atau keterampilan yang berbeda, karakter pribadi dan kemampuan menunjukkan softskill. Terlebih dengan adanya persaingan tenaga kerja di era Masyarakat Ekonomi Asean. Agar tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif