Soloraya
Sabtu, 23 April 2016 - 11:00 WIB

FLYOVER PALUR : Resmikan Flyover Palur, Ini Harapan Gubernur Ganjar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Situasi lalu lintas di jalan Solo-Karanganyar, tepatnya di kawasan jembatan layang atau flyover Palur, Jaten, (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos/dok)

Flyover Palur di Karanganyar diresmikan Gubernur Ganjar dengan Wayangan semalam suntuk.

Solopos.com, KARANGANYAR – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meresmikan jembatan layang atau flyover Palur, Jumat (22/4/2016) sekitar pukul 20.30 WIB.

Advertisement

Peresmian dilakukan dengan menggelar wayang kulit semalam suntuk di bawah jembatan layang di sebelah barat rel kereta api. Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, duduk di antara tamu undangan pada acara peresmian jembatan layang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memberikan hiburan gratis berupa pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Pendawa Kumpul.

Pemkab mengundang dua dalang Ki Anom Dwijo Kangko dan Ki Anggit Laras Prabowo. Pagelaran dimulai setelah Ganjar menyerahkan wayang kepada dua dalang itu.

Advertisement

Pemkab mengundang dua dalang Ki Anom Dwijo Kangko dan Ki Anggit Laras Prabowo. Pagelaran dimulai setelah Ganjar menyerahkan wayang kepada dua dalang itu.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengingatkan warga agar ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan di sekitar flyover. Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu menyindir ulah sejumlah orang yang mencorat-coret dinding bagian dalam flyover sebelum diresmikan.

“Sudah lama sekali menginginkan jembatan seperti ini. Sekarang enggak macet. Karanganyar selalu ramai setiap liburan. Manfaat flyover besar untuk masyarakat. Jangan dicorat-coret, mpun dicat. Dijaga bareng-bareng. Kalau ada yang nyoret, bisa ngonangi trus nyekel. Saya kasih hadiah tv Maxreen,” kata Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, saat memberikan sambutan.

Advertisement

“Dulu pernah minta Pak Presiden untuk meresmikan tapi Pak Presiden memilih melihat Waduk Gondang. Lalu Beliau minta saya nembung Pak Gubernur untuk meresmikan flyover. Alhamdulillah Pak Gubernur mau datang. Jadi kebanggan, impian kita semua,” tutur dia.

Hal senada disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar juga mengingatkan warga untuk ikut menjaga kebersihan flyover. Lelaki bertubuh tinggi dan kurus itu mengaku pernah melewati flyover menggunakan sepeda motor. Dia melihat dinding bagian dalam flyover penuh coretan.

“Mimpi Karanganyar sudah lama. Di sini ini mesti macet. Sekarang jauh lebih lancar. Silakan menata sekitar ini. Di sini daerah perbatasan. Mari menata menjadi lancar dan cantik,” tutur dia saat memberikan sambutan.

Advertisement

Ganjar menyilakan warga mencorat-coret dinding jembatan layang dengan catatan meminta izin Bupati Karanganyar maupun Sukoharjo. Dia mendukung apabila orang berniat mencorat-coret dinding flyover dengan gambar yang bagus. Ganjar juga menyinggung tentang kendala yang harus dihadapi saat proses pembangunan dan merapikan lingkungan sekitar jembatan layang.

Dia menyebut tenyang menyewa tanah milik PT KAI di dekat rel kereta api. Selain itu, Ganjar juga mengungkit proses berbelit-belit saat akan memindah tiang listrik.

“Ada urusan PT KAI minta sewa. Kami rembuk. Negara nganggo dalan dikon nyewa. Cagak ting [tiang listrik] disuruh minggir enggak mau. Nembe ngerti. Alhamdulillah PT KAI dan PLN segera merespon,” tutur dia.

Advertisement

Ganjar berharap kabupaten sekitar dapat mengembangkan dan mengelola potensi di sekitar flyover. Tujuan akhirnya adalah keberadaan jembatan layang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar flyover.

“Greneng-greneng dengan Pak Bupati. Ditata yang bagus. Jadi tempat wisata. Ada fungsi yang bagus, minimal selfie. Silakan jualan tapi tertib.”

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif