Jogja
Sabtu, 23 April 2016 - 16:20 WIB

DPRD SLEMAN : Uang Makan Kunker Diusulkan Naik, Apa Kinerja yang Dihasilkan?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (istimewa)

DPRD Sleman meminta kenaikan uang makan.

Harianjogja.com, SLEMAN- Kenaikan uang makan saat kunjungan kerja (kunker) diusulkan naik. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman menilai uang saku yang selama ini diterima dinilai kurang.
Kinerja Rendah

Advertisement

Sayangnya, tingginya anggaran kunker anggota DPRD Sleman tidak diimbangi dengan kinerja yang memuaskan. Dilihat dari kinerja pembahasan peraturan daerah (perda) misalnya, kinerja dewan perlu dipertanyakan.

Pasalnya, dari 24 Raperda yang ditetapkan dalam program legislasi daerah (prolegda) tahun ini, Dewan belum mampu menyelesaikan satupun Raperda. Dari 24 Raperda, lima Raperda yang masuk dalam prolegda 2016 merupakan sisa tahun 2015 yang belum sempat dibahas.

Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Sleman, Ismi Sutarti menampik hal itu. Menurutnya, Dewan tetap membahas Raperda yang sudah masuk Prolegda 2016. Saat ini, katanya, terdapat delapan Raperda yang sedang dibahas Dewas.

Advertisement

“Empat raperda inisiasi legislatif dan empat lainnya merupakan raperda dari eksekutif. Kami terus membahas Raperda dan semuanya ditargetkan selesai tahun ini,” kata Ismi, Jumat (22/4/2016).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif