SOLOPOS.COM - Muhammad Bayu Pangisthu (Badmintonindonesia)
Tiongkok Masters 2016 diwarnai dengan terhentinya tiga tunggal putra Indonesia di babak kedua.
Solopos.com, JIANGSU – Tiga tunggal putra Indonesia harus terhenti di babak kedua Tiongkok Masters 2016. Hal itu membuat wakil Indonesia di nomor tunggal putra habis. Ketiga tunggal putra itu adalah Muhammad Bayu Pangisthu, Firman Abdul Kholik dan Fikri Ihsandi Hadmadi.
Kekalahan pertma dialami Fikri yang berhadapan dengan pemain Taiwan, Lin Yu Hsien. Dalam pertandingan yang digelar di Changzhou Olympic Center, Kamis (21/4/2016) Fikri kalah dua game langsung dengan skor 11-21 dan 20-22.
Selanjutnya, giliran Bayu yang tersingkir. Bayu kalah dari wakil Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk, dua game langsung dengan skor 10-21 dan 18-21. Menghadapi Tanongsak, Bayu sebenarnya sudah mengantisipasi pola permainan spekulatif lawan. Bayu juga mengaku cukup mempelajari pola permainan lawan. Sayang ia rupanya belum mampu mengatasi unggulan ke-12 turnamen tersebut.
“Di game pertama saya terlalu meladeni permainan lawan. Terus finishing-nya kurang baik, malah out atau nyangkut di net. Terus di game kedua, saya sebenarnya sudah memegang permainan lawan, tapi saya kurang fokus di poin 15-15. Lawan mempercepat permainan hingga membuat saya kaget dan langsung kehilang tiga poin,” kata Bayu.
“Walaupun kalah, saya merasa ada kemajuan dari diri saya. Dari segi teknik dan fisik sudah ada kemajuan. Tinggal strategi dan fokus di lapangan yang harus ditingkatkan. Tapi ya tetap masih banyak yang harus dibenahi,” jelas Bayu, dilansir Badmintonindonesia.org, Kamis (21/4/2016).
Firman menjadi tunggal putra yang terhenti di babak kedua Tiongkok Masters 2016. Firman juga kalah dua game langsung dari Guangzu Lu asal Tiongkokdengan skor 15-21 dan 20-22. Sebelumnya di babak pertama, dua tunggal putra Indonesia sudah kalah lebih dulu. Kho Henrikho Wibowo kalah dari Zhao Jun Peng (Tiongkok) 18-21 dan 21-23. Sedangkan Andrew Susanto dihentikan Richi Takeshita (Jepang), 13-21 dan 6-21.