News
Jumat, 22 April 2016 - 09:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : Kota Solo Menuju Parkir Gratis

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Jumat, 22 April 2016

Solopos hari ini memberitakan manajemen transportasi Solo hingga pencekalan sekjen MA.

Solopos.com, SOLO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencekal Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahkamah Agung (MA) Nurhadi karena diduga tersangkut kasus suap terhadap Panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) Edy Nasution.

Advertisement

Kabar ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (22/4/2016). Kabar lain, pembangunan gedung parkir untuk menggantikan lahan parkir di badan jalan (on street) menjadi prioritas pembangunan infrastruktur Kota Solo. Hal itu sejalan dengan wacana pemerintah menggulirkan program parkir gratis.

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 22 April 2016;

Advertisement

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 22 April 2016;

MANAJEMEN TRANSPORTASI: Kota Solo Menuju Parkir Gratis

Pembangunan gedung parkir untuk menggantikan lahan parkir di badan jalan (on street) menjadi prioritas pembangunan infrastruktur Kota Solo. Hal itu sejalan dengan wacana pemerintah menggulirkan program parkir gratis.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos, Kamis (21/4), tahun ini Pemkot menganggarkan pembangunan dua gedung parkir sistem bongkar pasang (knock down) di kawasan utara Pasar Gede sisi timur dan di sebelah selatan Stadion Sriwedari yang dianggarkan dari APBD Perubahan (APBD-P) 2016.

Tahun depan, Pemkot mengajukan pembangunan gedung parkir sejenis di tiga lokasi.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement

SUAP BIROKRAT PERADILAN: Sekjen MA Dicekal, Kasus Besar Siap Dibongkar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencekal Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahkamah Agung (MA) Nurhadi karena diduga tersangkut kasus suap terhadap Panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) Edy Nasution.

Dari kasus suap itu, KPK memastikan ada kasus besar yang bisa segera terbongkar. KPK juga menggeledah ruang kerja Nurhadi dan kediaman pribadinya serta menyita dokumen dan sejumlah uang. ”Telah dicegah berdasarkan permintaan pimpinan KPK atas nama NHD [Nurhad], pekerjaan PNS,” kata Kabag Humas Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM Heru Santoso, Kamis (21/4).

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

ASET SITAAN: Liku-Liku Merawat 5 Mobil dengan Rp100.000/Bulan

Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Solo hanya memiliki anggaran Rp1,2 juta/tahun untuk merawat barang sitaan. Berikut liputan wartawan Solopos, Aries Susanto.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif