Jatim
Jumat, 22 April 2016 - 19:05 WIB

PENEMUAN GRANAT TULUNGAGUNG : Pencari Ikan Temukan Granat di Pinggir Sungai Lodagung

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi granat (JIBI/dok)

Penemuan granat Tulungagung diduga peninggalan masa awal kemerdekaan.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG – Seorang pencari ikan menemukan granat nanas di sekitar aliran Sungai Lodagung, Desa Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Granat itu dievakuasi tim penjinak bahan peledak (jihandak) dari Brimob Polda Jatim, Kamis (21/4/2016).

Advertisement

“Proses evakuasi berlangsung singkat setelah tim jihandak memastikan bahan peledak itu bisa diambil dengan peralatan khusus,” kata Kapolsek Boyolangu AKP Pudji Widodo di Tulungagung.

Ia mengatakan tim jihandak sempat menyisir sekitar lokasi penemuan granat nanas aktif yang diduga peninggalan zaman perang dunia II atau masa awal Kemerdekaan RI tersebut.

Namun setelah tidak ditemukan benda mencurigakan, tim jihandak kembali ke Mako Brimob di Kediri dengan membawa granat nanas.

Advertisement

“Kami imbau masyarakat untuk proaktif melapor jika menemukan lagi benda mencurigakan berkaitan dengan bahan peledak ataupun senjata api,” kata Pudji.

Dia menemukan penemu pertama granat nanas diidentifikasi polisi bernama Daroini, 40, warga sekitar Desa Boyolangu. “Granat ditemukan saksi sekitar pukul 11.00 WIB saat yang bersangkutan menjaring ikan dan mendapati ada benda satu kepal mirip granat yang terletak di pinggir sungai,” tuturnya.

Daroini berinisiatif mengabarkan temuan itu ke warga sekitar lalu melapor ke polisi. Pudji Widodo mengatakan, setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung menuju lokasi untuk memasang garis polisi agar tidak ada warga yang mendekat ke lokasi penemuan bahan peledak.

Advertisement

“Kami sempat hubungi satreskrim dulu sebelum kemudian diteruskan dengan meminta bantuan tim jihandak Brimob Polda Jatim yang bermarkas di Kediri,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif