SOLOPOS.COM - Ilustrasi wirausaha (suarapengusaha.com)
Dalam menjalankan usaha, hendaknya jangan terlalu banyak berpikir untung rugi. Lebih baik memilih fokus untuk menjalankan usaha dan berani berinovasi.
Harianjogja.com, BANTUL-Kemauan kuat menjadi kunci utama dalam memulai langkah menjadi pengusaha muda.
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh CEO Hamasah Indonesia Corporation Hamzah Izzulhaq, Kamis (21/4/2016). Pengelola bisnis waralaba sebuah bimbingan belajar serta pebisnis kerajinan sofa bed ini mengungkapkan, selain kemauan kuat, bekal menjadi seorang pengusaha muda adalah berpikir kreatif dan konsisten sangat diperlukan. Dalam menjalankan usaha, hendaknya jangan terlalu banyak berpikir untung rugi. Lebih baik memilih fokus untuk menjalankan usaha dan berani berinovasi.
Lelaki berusia 22 tahun itu menyebutkan, sebagai anak muda juga jangan pernah berpikir untuk dapat meraih segala sesuatu secara instan, terlebih ketika memilih menjadi seorang pengusaha, yang notabene akan menemui begitu banyak rintangan. Hamzah sendiri memulai belajar menjadi pengusaha sejak masih duduk di bangku kelas III Sekolah Dasar. Ia mulai serius memulai bisnis saat memasuki usia Sekolah Menengah Atas, meskipun dalam perjalanannya, ia kerap bergonta-ganti jenis usaha hingga sempat putus asa. Kegagalan yang secara terus-menerus menimpanya itu sempat membuat ia frustasi. Kemudian Hamzah mempelajari biografi orang-orang sukses.
“Kita perlu menumbuhkan jiwa wirausaha itu bisa dimulai sejak dini, jangan takut menjadi pengusaha di usia muda. Gunakan masa muda, untuk menyenangkan di masa tua, kesenangan itu dapat diraih dengan jalan menjadi seorang pengusaha,” kata dia saat mengisi Seminar Nasional Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FE UMY) yang bertajuk “Menjadikan Indonesia Berdikari dengan Bisnis Islami” di Gedung AR. Fachruddin B lantai 5 UMY.
Ia melanjutkan, saat ini Indonesia patut berbangga dengan banyaknya pengusaha muda yang telah bermunculan dan mampu mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Terlebih saat ini, Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang mengharuskan masyarakat dapat menghasilkan karya kreatif dan inovatif untuk memenangkan persaingan MEA. Dalam menghadapi pasar bebas ini, masyarakat Indonesia sejatinya juga bisa belajar dari pengusaha muda sukses yang telah berhasil mempertahankan ide usahanya hingga bisa menghasilkan omzet miliaran rupiah.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAMA) FE UMY itu, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan FE UMY, Rizal Yaya menuturkan, seminar nasional dan talkshow tersebut bisa menjadi jalan membangkitkan jiwa wirausaha pada generasi muda dan masyarakat Indonesia secara umum. Melalui belajar dari pengalaman para pengusaha muda, juga menjadi misi FE untuk membentuk lulusan yang andal terutama dalam hal kewirausahaan. Seminar ini juga mengundang narasumber lain dari pengusaha muda sukses seperti Adam Gitaris Sheila on 7 (Owner Tombo Ngelak), dan Dosen UMY Rini Juni Astuti