SOLOPOS.COM - Mobil derek hendak membawa mobil Isuzu Panther warna silver ke kantor Satlantas Polres Karanganyar, Jumat (22/4/2016). Mobil itu terlibat kecelakaan beruntun saat melaju di Jalan Solo-Tawangmangu. (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)
Kecelakaan Karanganyar terjadi di Jalan Raya Solo-Tawangmangu yang melibatkan empat mobil.
Solopos.com, KARANGANYAR-Kecelakaan beruntun melibatkan empat mobil terjadi di Jalan Raya Solo-Tawangmangu, tepatnya di Kelurahan Gayamdompo, Karanganyar, Jumat (22/4/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Namun, sejumlah penumpang mengalami luka-luka. Korban dibawa ke RSUD Kartini Karanganyar untuk mendapatkan perawatan. Kecelakaan beruntun melibatkan empat mobil, yakni Toyota Camry warna hitam plat nomor AB 1717 CI, Daihatsu Ayla warna hitam plat nomor AD 8429 TU, Isuzu Panther warna silver plat nomor S 1476 PH, dan Toyota Yaris warna merah plat nomor AD 9061 JP.
Informasi yang dihimpun solopos.com, kecelakaan diduga karena sopir Camry mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan laju mobil. Toyota Camry melaju dari Tawangmangu menuju Solo. Sopir Toyota Camry, Jaya, 53, mengaku tidak menyadari apabila mobil melaju terlalu ke kanan atau melewati marka jalan.
Informasi yang dihimpun solopos.com, kecelakaan diduga karena sopir Camry mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan laju mobil. Toyota Camry melaju dari Tawangmangu menuju Solo. Sopir Toyota Camry, Jaya, 53, mengaku tidak menyadari apabila mobil melaju terlalu ke kanan atau melewati marka jalan.
“Tiba-tiba sudah menabrak. Sadarnya pas itu. Ngantuk, mbak. Saya menyiapkan mobil pukul 01.00 WIB lalu jemput ke [stasiun] Balapan pukul 04.00 WIB. Trus mengantar ke Tawangmangu. Ini tadi mau mengantar pulang ke hotel,” cerita Jaya saat ditemui solopos.com di lokasi kejadian.
Jaya merupakan sopir mobil rental. Dia diminta mengantar dua tamu dari Jawa Barat. Dua tamu itu menginap di Hotel Alila Solo. Jaya bercerita mobilnya nyaris menabrak Daihatsu Ayla. Tetapi sopir Daihatsu Ayla, Hermawan, berhasil menghindar. Daihatsu Ayla mengalami kerusakan pada pintu sebalah kanan belakang.
Termasuk pengemudi Toyota Yaris. Toyota Yaris menabrak Panther yang berhenti mendadak karena tabrakan. Toyota Yaris mengalami kerusakan pada bagian depan.
“Seandainya enggak menghindar, mungkin saya yang parah. Saya banting setir ke kiri masuk bahu jalan. Lalu putar balik. Pintu belakang yang kena,” cerita sopir Daihatsu Ayla, Hermawan, saat ditemui solopos.com di lokasi kejadian.
Lelaki yang berjualan baju di Kentingan, Jebres, Solo itu hendak mengunjungi rumah temannya di Matesih. Sementara itu, sopir Panther, warga Brangkal RT 002/RW 012, Banjaragung, Puri, Mojokerto, Teguh Yuwono, 43, mengalami luka pada kening. Teguh membawa delapan penumpang yang terdiri dari balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Suryo Wibowo, didampingi Kanitlaka Polres Karanganyar, Ipda Maryadi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, menyampaikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian. Sejumlah penumpang dan sopir terluka dan sudah mendapatkan perawatan di RSUD Kartini Karanganyar.
“Pengakuan sopir Camry mengantuk lalu berjalan terlalu ke kanan atau melebihi marka jalan. Camry menabrak Ayla dan Panther. Sedangkan Yaris menabrak Panther karena tidak bisa menghindar,” tutur Suryo saat ditemui solopos.com di lokasi kejadian.
Suryo memprediksi kecepatan mobil Camry tinggi karena kondisi jalan menurun dari Karangpandan ke Solo. Empat mobil yang terlibat kecelakaan diamankan di Satlantas Polres Karanganyar. Tiga mobil dibawa menggunakan mobil derek sedangkan satu mobil yakni Toyota Yaris masih dapat dikemudikan.