SOLOPOS.COM - Peluncuran Aplikasi Help (Liputan6.com)
Aplikasi terbaru Help diluncurkan kedubes Amerika Serikat untuk Indonesia.
Solopos.com, JAKARTA — Kedutaan Amerika Serikat untuk Indonesia memperkenalkan aplikasi terbaru Help yang ditujukan untuk melindungi perempuan dari kekerasan gender dan perdagangan manusia.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O. Blake, Jr. menjelaskan aplikasi terbaru Help tersebut memiliki dua fungsi utama. Pertama, untuk mendapatkan bantuan saat dalam keadaan darurat.
“Di Indonesia banyak sekali kasus mengenai kekerasan terhadap perempuan. Kami pergi ke kehakiman dan sejumlah tempat untuk membantu masalah ini, kemudian kami memiliki tim untuk membuat aplikasi,” kata Robert O. Blake, Jr, seperti dilansir Antara, Kamis (21/4/2016).
Kedua, lanjut Robert, aplikasi terbaru yang dibangun oleh orang Indonesia untuk Indonesia itu dapat mempelajari segala hal yang berhubungan dengan langkah-langkah ketika mengalami kekerasan. “Aplikasi terbaru Help juga memberikan informasi kepada orang di luar negeri untuk mengetahui kedutaan besar atau konsulat terdekat,” ujar dia.
“Kami tidak meluncurkan secara resmi hari ini, tapi memberi kesempatan kepada pemegang kepentingan untuk memberi saran mengenai aplikasi ini,” sambung dia.
Salah satu founder aplikasi terbaru Hhelp, Dina Ernawati yang juga bekerja sebagai technical advisor di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, mengungkapkan konsep awal pembuatan Help yang dapat diakses tanpa biaya. “Dari awal mengembangkan aplikasi, kami ingin membuat aplikasi yang bisa diakses secara gratis,” kata Dina.
Lebih lanjut, Dina menjelaskan aplikasi terbaru Help dibuat dari sudut pandang calon korban. Bahkan, dalam membangun aplikasi tersebut, tim Help berkomunikasi dengan para korban untruk mengetahui fitur dan konten apa saja yang diperlukan.
“Kami tidak bermaksud berkompetisi atau mereplikasi, kami hanya ingin menggabungkan semua yang ada. Kami mengundang kontribusi dari semua pihak untuk bekerja sama mencegah kekerasan terhadap perempuan,” tambah Dina.
Senada dengan Robert, Rina Ernawati menjelaskan aplikasi terbaru Help terbagi dalam dua fungsi. Fungsi pertamanya adalah untuk mendapatkan bantuan, lalu yang kedua berfungsi sebagai perpustakaan digital mengenai kekerasan perempuan.
“Untuk saat ini, aplikasi terbaru Help belum tersedia secara resmi di Play Store. Kita masih menunggu masukan dari para stake holder untuk menyempurnakan aplikasi ini,” ujar Rina, seperti dilansir Okezone, Kamis.
Status aplikasi terbaru Help saat ini masih belum diluncurkan oleh Kedubes AS. Perlu dicatat, aplikasi ini akan tersedia lebih dulu untuk perangkat Android dalam waktu dekat. Meski begitu, para pengguna IOS diketahui akan bisa menggunakan aplikasi ini dalam kurun waktu yang belum ditentukan.