News
Kamis, 21 April 2016 - 22:40 WIB

TRANSPORTASI SOLO : Direct Flight Solo-Jeddah Menghemat Rp4 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Garuda Indonesia (JIBI/HarianJogja/Gigih M. Hanafi)

Transportasi Solo, penerbangan langsung ke Jeddah dari Solo menghemat jutaan rupiah.

Solopos.com, SOLO–Direct flight Solo-Jeddah dinilai mampu menghemat biaya perjalanan umrah hingga Rp4 juta. Hal ini karena tarif penerbangan bisa lebih murah jika dibandingkan harus transit ke Jakarta terlebih dahulu.

Advertisement

General Manager (GM) Garuda Indonesia Branch Office Solo, Mochamad Firman, mengatakan penerbangan yang mulai dioperasikan pada 3 Mei dibanderol dengan harga Rp12,253 juta pergi-pulang (pp) untuk empat penerbangan pertama. Setelah itu, harga tiket normal, yakni Rp14,6 juta. Hal ini lebih hemat jika dibandingkan rute Solo-Jakarta-Jeddah yang ditawarkan Rp16,6 juta pp.

“Dengan direct flight ini, calon jamaah umrah bisa lebih hemat biaya dan hemat waktu. Kami targetkan setiap penerbangan bisa mengangkut minimal 85% atau 306 penumpang dari total 360 kursi yang disediakan. Saat ini load factor sudah terisi 76% untuk penerbangan perdana [3 Mei],” ungkap Firman saat ditemui wartawan di sela-sela acara Ramah Tamah dan Resosialisasi Penerbangan Solo-Jeddah di Pandanaran Ballroom, Prasanthi Gambir Anom Airport Hotel, Kamis (21/4/2016).

Pertemuan tersebut untuk menyosialisasikan kepastian operasional Solo-Jeddah ini kepada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Hal ini mengingat jadwal keberangkatan sempat berubah hingga tiga kali karena terkendala slot time dari Arab Saudi.

Advertisement

Diakuinya musim umrah hanya tersisa dua bulan. Meski begitu, dia mengaku optimistis rute ini akan diminati. Menurut dia, setiap bulannya saat musim umrah, ada sekitar 150.000 orang Indonesia yang menunaikan ibadah umrah, sekitar 20% atau 30.000 orang di antaranya berasal dari Jateng. Hal itu menempatkan Jateng sebagai provinsi dengan jumlah jamaah umrah terbesar kedua setelah Jatim.

Dia mengatakan saat ini banyak jamaah yang memanfaatkan maskapai asal luar negeri, seperti Qatar Airways, Etihad Airways, Emirates, dan lainnya. Oleh karena itu, Garuda Indonesia membuka dua penerbangan ke Arab Saudi, yakni Solo-Aceh-Jeddah dan Jakarta-Madinah serta satu tambahan jadwal Jakarta-Jeddah. Pihaknya berharap rute tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat dari berbagai daerah.

Direktur Dewangga Lil Hajj Wal Umroh, Her Suprabu, menyambut baik pembukaan rute ini setelah penantian panjang selama tiga tahun. Hal ini menjadi alternatif bagi calon jamaah umrah karena tarifnya lebih hemat jika harus ke Jakarta. Pihaknya pun mengaku siap menawarkan paket perjalanan Solo-Jeddah.

Advertisement

Namun dia menyayangkan pembukaan rute yang mendekati masa berakhirnya musim umrah. Pihaknya pun mengaku sulit mengalihkan penerbangan karena sejak awal tanggal pemberangkatan sudah dipastikan, disesuaikan dengan kesanggupan calon jamaah.

“Menjelang akhir periode umrah ini peminat cukup banyak karena ada hadis yang mengatakan umrah Ramadan seperti haji bersama Nabi Muhammad. Oleh karena itu, harga tarif cenderung tinggi dengan waktu umrah lebih panjang, yakni 11 hari-30 hari dari bianya sembilan hari,” jelasnya.

Sementara itu, penerbangan perdana Citilink yang beroperasi tiga kali sehari sangat diminati masyarakat. Sejak Rabu (20/4/2016), Citilink berangkat dari Bandara Adi Soemarmo pukul 08.45 WIB, 15.40 WIB, dan 17.45 WIB. Sales Representatif Citilink Solo, Cahyo Katon, menyampaikan seat load factor (SLF) cukup tinggi, yakni di atas 90%.

Dia mengatakan tarif perjalanan ini dibanderol dengan harga Rp400.000-an. Berbagai keuntungan diberikan di antaranya diskon 25% untuk anak dibawah 12 tahun dan gratis bagasi 20 kg. Boarding pass Citilink bisa dimanfaatkan untuk diskon hotel 10%-60%, diskon restoran hingga 20%, dan diskon belanja serta tempat wisata sampai 30%.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif