SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 21 April 2016
Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Direktorat Jenderal (Ditjen) Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud segera merevitalisasi manajerial pengelolaan Museum Radya Pustaka.
Kabar revitalisasi Radya Pustaka ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (21/4/2016). Kabar lain, kerugian akibat kebakaran dua gudang PT Rakabu Sejahtera milik keluarga Joko Widodo (Jokowi) di jalan Solo-Purwodadi tepatnya di Dusun Wonosari, Sambirembe, Kalijambe, Sragen, ditaksir mencapai Rp15 miliar.
Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis, 21 April 2016;
Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis, 21 April 2016;
MUSEUM RADYA PUSTAKA: Selamat Tinggal Era Pengelolaan Tradisional
Direktorat Jenderal (Ditjen) Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud segera merevitalisasi manajerial pengelolaan Museum Radya Pustaka.
“Pada 2013 lalu kami ke sini untuk merevitalisasi fi sik bangunan. Tahun ini kami berikan bantuan revitalisasi manajerial agar ke depan museum lebih fleksibel menghadapi arus perubahan [zaman],” terang saat ditemui wartawan seusai menggelar rapat tertutup bersama jajaran Komite Museum Radya Pustaka dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo di Museum Radya Pustaka, Rabu (20/4).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KEGIATAN SEKOLAH: Buang Sifat Jelek dengan ”Mengulek Sambal Kebodohan”
Mengenakan kebaya dan pakaian adat Jawa, sekitar 60 siswi SDN Joho 2 Sukoharjo berjalan menuju halaman depan sekolah sembari menyunggi cobek (piring dari batu atau tanah untuk menggiling cabai dan rempah lainnya) serta ulek. Tak ketinggalan beberapa butir cabai dan secarik kertas dengan aneka tulisan yang melambangkan perbuatan jelek manusia seperti korupsi, sombong, pembohong, nakal, cengeng, dan sebagainya.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PELIMPAHAN SMA & SMK: Pemkab Bisa Hemat Miliaran Rupiah
Pelimpahan kewenangan pengelolaan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) ke Pemprov Jawa Tengah (Jateng), bagi Pemkab Karanganyar bakal menghemat dana miliaran rupiah per tahun.
Untuk menjalankan program pendidikan gratis di Kabupaten Karanganyar tersebut dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga SMA, Pemkab Karanganyar rutin menggelontorkan anggaran sekitar Rp53 miliar per tahun. Penjelasan itu disampaikan Sekretaris Disdikpora Karanganyar, Agus Haryanto, Rabu (20/4).
Pemkab Karanganyar bisa menghemat anggaran pendidikan gratis, bila pengelolaan SMA/SMK dilimpahkan ke Pemprov. “Kalau pengelolaan SMA dan SMK dialihkan, diharapkan program pendidikan gratis bisa dilanjutkan,” ujar dia ditemui Espos di ruang kerjanya.
Agus menerangkan pengalihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK ke Pemprov sedang diproses. Data-data yang dibutuhkan terkait tahapan tersebut, sudah dipersiapkan. ”Saya juga sedang mempelajari ketentuan teknis proses pengalihan tersebut,” imbuh dia.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KEBAKARAN PT RAKABU: Rugi Rp15 Miliar, Ekspor Terganggu
Kerugian akibat kebakaran dua gudang PT Rakabu Sejahtera milik keluarga Joko Widodo (Jokowi) di jalan Solo-Purwodadi tepatnya di Dusun Wonosari, Sambirembe, Kalijambe, Sragen, ditaksir mencapai Rp15 miliar.
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identifi cation System (Inafis) dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Jawa Tengah diterjunkan ke PT Rakabu Sejahtera untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran, Rabu (20/4).
Garis polisi masih terpasang di luar gudang I dan gudang II yang terbakar hebat pada Selasa (19/4) malam.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com