Pendamping desa, para pendamping desa menolak rencana seleksi ulang.
Solopos.com, BOYOLALI–Barisan Nasional Pendamping Desa (BNPD) terus menyuarakan aspirasinya menolak rencana seleksi ulang pendamping desa.
Setelah mengadu ke DPRD Boyolali pada Rabu (20/4/2016), BNPD giliran menemui Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M.Said Hidayat, Kamis (21/4/2016). Kepada Wabup, BNPD kembali mengadukan nasibnya karena harus mengikuti seleksi ulang untuk menjadi pendamping desa.
Wabup berjanji akan memperjuangkan nasib pendamping desa eks pendamping Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). “Akan kami sampaikan kepada Bupati [Seno Samodro] terkait langkah yang akan dilakukan. Untuk saat ini, kami minta para pendamping desa tetap tenang dan bekerja sesuai kontrak,” kata Said.