Soloraya
Kamis, 21 April 2016 - 20:40 WIB

PENATAAN PARKIR SOLO : Bangun Infrastruktur Menuju Parkir Gratis

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu parkir legal yang disediakan Pemkot Jogja di Abu Bakar Ali. (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

Penataan parkir Solo, pembangunan gedung parkir demi menuju Kota Solo gratis parkir.

Solopos.com, SOLO–Pembangunan gedung parkir untuk menggantikan lahan parkir di badan jalan (on street) bakal menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur Kota Solo. Hal itu sejalan dengan wacana pemerintah menggulirkan program parkir gratis bagi warganya.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, tahun ini Pemkot menggangarkan pembangunan dua gedung parkir  sistem bongkar pasang (knocked down) di kawasan utara Pasar Gede sisi timur dan di sebelah selatan Stadion Sriwedari yang dianggarkan dari APBD Perubahan (APBD-P) 2016.

Tahun depan, giliran Pemkot giliran mengajukan pembangunan gedung parkir sejenis di tiga titik yakni Balai Kota Solo, RSUD Ngipang, serta di atas Kali Pepe yang terintegrasi dengan Taman Parkir Loji Wetan (dulunya bernama Taman Parkir Mayor Kusmanto).

Kepala UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, M. Usman, mengemukakan tahun ini pihaknya mengebut penggarapan lima detail engineering design (DED) gedung parkir sistem bongkar pasang.

Advertisement

“Dua DED untuk gedung parkir di Pasar Gede dan Sriwedari sedang kami susun. Untuk DED gedung parkir di Balai Kota, RSUD Ngipang, dan di atas Kali Pepe yang terintegrasi dengan Taman Parkir Loji Wetan akan kami ajukan di APBD-P,” terangnya saat ditemui di Kantor Dishubkominfo, Kamis (21/4/2016).

Menurut Usman, pembangunan gedung parkir dengan sistem bongkar pasang seperti yang sudah diterapkan di Malioboro Jogja dinilai lebih murah dibandingkan pembangunan gedung parkir konvensional.

“Knocked down dengan konstruksi baja ini lebih praktis, murah, pengerjaan lebih cepat, dan memungkinkan dipindah ke tempat lain. Kalau gedung parkir beton tiga lantai hitungan kami bisa sampai Rp54 miliar, gedung parkir ini hanya butuh paling banter Rp12 miliar. Irit anggarannya besar sekali,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif