Soloraya
Kamis, 21 April 2016 - 17:50 WIB

NARKOBA SRAGEN : Pascaapel Pagi, Polisi Dites Sragen Urine Mendadak, Ini Hasilnya

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim dari Divisi Propam Polres Sragen memeriksa sampel urine dari 30 anggota setelah mengikuti apel pagi, Kamis (21/4/2016). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Narkoba Sragen terus diantisipasi peredarannya di berbagai kalangan termasuk di kepolisian.

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 30 personel anggota Polres Sragen dites urine secara mendadak sesaat setelah mereka mengikuti apel pagi, Kamis (21/4). Ke-30 personel polisi itu ditunjuk secara acak untuk mengikuti tes urine.

Advertisement

Kasubag Humas Polres Sragen AKP Saptiwi mewakili Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo menjelaskan tes urine sengaja dilakukan Devisi Profesi dan Pengamanan (Propam) secara mendadak alias tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada anggota polisi. Anggota polisi yang menghadiri apel pagi ditunjuk secara acak mewakili masing-masing satuan untuk mengikuti tes urine. “Ada yang mewakili Satlantas, Satreskrim, Intelkam, Narkoba, Sabhara dan Polsek. Semuanya tidak mengetahui jika akan dites urine. Tes urine itu sengaja dirahasiakan supaya tidak ada polisi yang mangkir apel dengan alasan menghindari tes urine,” jelas Saptiwi saat ditemui solopos.com seusai kegiatan.

Satu persatu, masing-masing anggota yang ditunjuk diminta masuk ke toilet untuk diambil sampel urinenya. Mereka meletakkan sampel urine itu dalam gelas plastik. Gelas plastik berisi sampel urine itu selanjutnya diletakkan di atas meja. Berbekal test pack, tim dari Provost menguji satu persatu sampel urine dalam gelas plastik itu. Hasilnya, dari 30 personel polisi itu, tak satupun yang positif mengonsumsi narkoba.

”Semuanya negatif. Ini menunjukkan para anggota polisi ini benar-benar tidak mengonsumsi narkoba. Sebagai aparat penegak hukum, mereka sadar untuk taat pada hukum,” papar Saptiwi.

Advertisement

Kapolres Sragen, kata Saptiwi, selalu berpesan supaya polisi bisa menjaga nama baik Polres Sragen. Caranya dengan menjaga integritas dan profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya. Kapolres, lanjut Saptiwi, tidak menginginkan anggotanya melanggar norma hukum dengan menyalahgunakan narkoba.

”Sudah sepatutnya aparat penegak hukum itu menjadi contoh bagi masyarakat. Jangan sekali-kali mendekati barang haram itu. Apalagi sampai mengonsumsinya,” kata Saptiwi menirukan sambutan Kapolres.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Sragen, AKP Joko Purnomo, enggan berkomentar terkait tes urine yang diikuti 30 anggota Polres Sragen. ”Bukan Satuan Narkoba yang menyelenggarakan tes urine, melainkan Propam,” paparnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif