SOLOPOS.COM - Pemain Arsenal, Per Mertesacker (tengah) mendapatkan ucapan selamat dari rekan setimnya, Aaron Ramsey (kiri) dan Mesut Ozil (kanan) setelah membobol gawang Stoke di Stadion Emirates, London, Minggu (22/9). (Reuters/Paul Hackett)
Liga Inggris 2015/2016 diwarnai dengan laju tak bagus Arsenal.
Solopos.com, LONDON – Arsenal tampil kurang oke dalam beberapa pertandingan terakhir di Liga Inggris 2015/2016. Lini pertahanan mereka pun disorot oleh bek mereka sendiri, Per Mertesacker.
The Gunners hanya memtik dua kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir di Liga Premier Inggris 2015/2016. Sisanya, mereka membukukan tiga kali hasil imbang dan dua kali menelan kekalahan. Dalam tujuh laga itu pula, Arsenal sudah kebobolan 11 gol.
The Gunners juga termasuk sebagai klub yang paling banyak kebobolan dari klub-klub yang berada di posisi tujuh teratas. The Gunners sudah kebobolan 34 gol dari 33 laga yang sudah dilakoni. Hanya ada dua klub yang kebobolan lebih banyak dari mereka yakni Wet Ham yang kebobolan 42 gol dan Southampton dengan kemasukan 35 gol.
Di partai terakhir, Arsenal juga hanya bermain imbang 1-1. Padahal mereka semapt unggul lebih dulu lewat Alexis Sanchez. Tapi Yannick Bolasie mampu menyamakan kedudukan dan membuat Arsenal harus puas dengan tambahan satu poin.
Mertesacker menilai barisan pertahanan timnya kurang disiplin. Hal itu lah yang membuat terkadang timnya sudah unggul mampu dibalas oleh sang lawan. Bek asal Jerman itu pun mengharapkan timnya segera berbenah demi mengamankan posisi empat besar.
“Ini tentang disiplin. Kami kurang memiliki keinginan yang kuat untuk bertahan dan membuat semua pemain mempertahankan bola,” kata Mertesacker seperti dikutip dari Standard.co.uk, Rabu (20/4/2016).
“Untuk kembali ke level itu sangat penting di Premier League, dan jika Anda tidak melakukannya Anda akan dihukum. Detil-detik sangat penting bagi kami dan semua orang bisa melihatnya kan? Itu jelas,” imbuhnya.