News
Kamis, 21 April 2016 - 15:13 WIB

KASUS BLBI : Samadikun Hartono Dipulangkan ke Indonesia Tengah Malam Ini

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Kasus BLBI menjadikan Samadikun Hartono buron selama bertahun-tahun. Malam ini, dia dipulangkan ke Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan buron Samadikun Hartono akan dipulangkan ke Tanah Air pada tengah malam ini, Kamis (21/4/2016).

Advertisement

“Insya Allah tengah malam akan datang di Bandara Halim [Perdanakusuma] kiriman barang dari Shanghai. Buron yang sudah lama, [Samadikun Hartono],” ujarnya dalam rapat kerja bersama komisi III DPR di Kompleks Senayan, Kamis (21/4/2016).

Samadikun merupakan buronan Indonesia terkait kasus BLBI 2003 silam. Jaksa Agung menuturkan bahwa selama ini paman dari Charles Honoris, politisi PDIP, ini ternyata memiliki sejumlah bisnis di Vietnam dan China.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Samadikun dikabarkan tertangkap di China pada Sabtu (16/4/2016). Penangkapan tersebut, menurut Jaksa Agung, dilakukan oleh tim pemburu koruptor dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Advertisement

Sebelumnya, Kepala BIN Sutiyoso mengatakan perintah untuk mencari kembali para buronan koruptor yang lari ke luar negeri sudah menjadi kebijakan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Untuk itu, pihaknya melakukan operasi intelijen di luar negeri, salah satunya untuk memburu mantan Komisaris Utama PT Bank Modern yang telah menjadi buronan sejak 2003 itu.

Dia mengungkapkan pihaknya memang melakukan kerja sama dengan aparat pemerintahan China untuk melakukan pemantauan dan melacak keberadaan Samadikun. Pemantauan, lanjutnya, sudah berjalan lama, tetapi baru pada 7 April 2016 pihaknya bertemu dengan Menteri Politik dan Hukum China serta pejabat terkait untuk meminta dukungan dalam melakukan penangkapan Samadikun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis/JIBI, pihaknya memerintahkan tiga anggota BIN untuk bersama dengan aparat China menangkap Samadikun di Shanghai yang saat itu sedang berlangsung event balap mobil Formula One (GP Shanghai).

Advertisement

“Pada 14 April di tengah malam hari, SH mendatangi lokasi tersebut dan sudah diamankan oleh aparat China dan sudah undercontrol oleh aparat di satu tempat,” katanya di Berlin, Minggu (18/4/2016).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif