SOLOPOS.COM - Rafael Benitez (JIBI/bbcimg.co.uk)
Kabar pelatih Rafael Benitez yang dianggap Inter sebagai sebuah kesalahan saat merekrutnya.
Solopos.com, MILAN – Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, menilai keputusannya untuk menunjuk Rafael Benitez sebagai pelatih Inter kala itu adalah sebuah kesalahan. Moratti beralasan Benitez dianggap kurang mampu mengatur kondisi ruan ganti pemain.
Benitez menangani Inter pada musim panas 2010. Saat itu dia menggantikan Jose Mourinho yang pindah ke Real Madrid. Benitez memang memiliki beban berat lantara Inter di bawah asuhan Mourinho baru saja memenangi treble winners.
Pada perkembangannya, Benitez pun hanya menukangi Nerrazzuri selama enam bulan. Meski mampu membawa Inter menjuarai Piala Dunia Antarklub, Benitez dinilai gagal mengangkat performa Inter di Serie-A Italia. Selain itu, dia juga dilaporkan berselisih dengan beberapa bintang Inter, termasuk Marco Materazzi.
“Menurut saya, merekrut Benitez adalah sebuah kesalahan,” ujar Moratti seperti dikutip Football Italia, Rabu (20/4/2016).
“Dia memang seorang profesional yang hebat, tapi ada perbedaan besar dalam hal komunikasi, karakter, dan hasil. Saya sama sekali tidak mengganggunya, tapi terkadang saya harus melakukannya, karena dia membuat kami tidak bisa tampil percaya diri,” sambungnya.
“Kami hidup dalam teror dan harus waspada penuh sehingga tidak menyinggung siapapun. Tidak ada antusiasme pemain saat itu karena kita harus antusias untuk bisa menang.”
“Saya selalu katakan kepada pemain untuk menikmati permainan mereka. Inilah yang tidak dipunya Benitez. Jadi kami coba merekrut Leonardo, yang merupakan salah satu pelatih terbaik yang pernah saya miliki. Dia pria cerdas, direktur dan juga pelatih hebat,” tutup Moratti.