SOLOPOS.COM - Flexcase (Slashgear)
Inovasi teknologi Flex Case dikembangkan untuk menjadi layar sentuh.
Solopos.com, SOLO — Beberapa peneliti Microsoft dan University of Applied Sciences Upper Austria mengembangkan inovasi teknologi casing smartphone yang bisa dijadikan layar sentuh. Casing yang bisa menjadi layar sentuh itu dinamakan Flex Case.
Sebagaimana dikutip dari Slashgear, Rabu (20/4/2016), inovasi teknologi Flex Case masih dalam bentuk prototipe. Flex Case dibikin dari gabungan casing dengan display e-ink lentur dan bisa dibengkokkan dan ditekuk dengan sangat fleksibel.
Dalam pengembangan inovasi teknologi Flex Case, peneliti dari Microsoft dan University of Applied Sciences Upper Austria melihat beberapa pengguna ponsel ingin menggunakan perangkatnya dengan cara yang tak biasa.
Dalam video uji coba yang diunggah ke Youtube, inovasi teknologi Flex Case bisa dijadikan visual clipboard yang membuat aktivitas pencarian dan mengetik menjadi lebih mudah.
Penggunaan inovasi teknolog Flex Case cukup mudah. Pengguna hanya perlu membengkokkan Flex Case ke depan atau belakang dan memperbesar, memperkecil dan pindah ke halaman ponsel dengan mudah. Peta yang ada di ponsel juga bisa digerakkan dengan mudah.
Fitur Display e-ink yang disematkan peneliti di inovasi teknologi Flex Case bisa membuat teks memiliki warna monokrom atau hitam putih tidak merusak mata dan menghemat daya baterai. Peneliti gabungan Microsoft dan Austria itu juga memperkuat Flex Case dengan teknologi piezoelectricity.
Dengan teknologi piezoelectricity, Flex Case bisa menghasilkan listrik saat inovasi teknologi tersebut ditekan dan digerakkan pengguna. Gerakan yang ada di Flex Case nantinya memang dibuat agar menghasilkan energi yang bisa diubah menjadi listrik. Namun, untuk harga jual dan jadwal peluncurannya sepertinya masih akan lama karena masih berwujud prototipe.