Jogja
Kamis, 21 April 2016 - 01:20 WIB

BANJIR KALI CODE : Terkendala Bangunan, Tebing Longsor Belum Diperbaiki

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Longsor tebing Sungai Code di wilayah Terban, beberapa waktu lalu sampai Senin (18/4/2016) belum bisa diperbaiki karena ada bangunan diatasnya. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Banjir Kali Code, dampaknya masih coba ditangani.

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Permukiman, Sarana dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Jogja tidak dapat memperbaiki tebing longsor di bantaran sungai Code dan Sungai Winongo karena masih banyak bangunan di sekitar longsoran.

Advertisement

“Sekarang kami pemetaan dulu, sambil melakukan pendekatan dengan warga,” kata Kepala Dinas Kimpraswil Kota Jogja, Hendra Tantular usai menghadiri acara hemat energi di Gajahwong, Educational Park, Pandean, Umbulharjo, Rabu (20/4/2016).

Menurut Hendra ada tiga titik longsor yang cukup parah dengan ketinggian 15-30 meter dan bisa mengancam bila tidak segera diperbaiki. Ketiga titik tersebut, dua lokasi di bantaran Sungai Code, yakni di Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, dan Kampung Blimbingsari, Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman.

Sementara satu lokasi lagi berada di bantaran Sungai Winongo, di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, tepatnya di selatan jembatan PETA. Saat ini, kata Hendra, bekas longsoran masih ditutupi terpal supaya tidak terkena air hujan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif