SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)
Ujian nasional, Disdikpora Solo menyatakan tidak ada perubahan DNT peserta UN.
Solopos.com, SOLO–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo memastikan tidak ada perubahan jumlah peserta Ujian Nasional (UN) 2016 jenjang SMP dalam Daftar Nominasi Tetap (DNT). Kesalahan penulisan data siswa yang sempat ditemukan saat verifikasi, akan dikoreksi kemudian namun setelah kartu peserta UN (KPUN) diterbitkan.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) SMP Disdikpora Solo, Bambang Wahyono, mengemukakan, dari hasil verifikasi, tidak ada penambahan jumlah peserta UN SMP. “Jumlahnya fixed, sebanyak yang tertera di DNT, yakni 11.392 siswa,” ujar Bambang kepada wartawan, Rabu (20/4/2016).
Masih ditemukannya kesalahan penulisan data siswa, lanjutnya, sudah didata dan dilaporkan oleh pihak sekolah. Sebab kalau nama atau data lain yang ada di DNT UN salah dan dari sekolah tidak dilaporkan, maka bisa berpengaruh dalam penulisan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU).
“Tidak banyak yang salah tulisannya, dan nanti bisa dikoreksi,” ungkapnya. Berdasarkan data dari Disdikpora Solo, peserta UN SMP di Kota Solo dalam DNT sebanyak 11.392 siswa, terdiri atas 6.217 siswa dari SMP negeri, 4.696 siswa dari SMP swasta, 652 siswa dari MTs negeri, 366 siswa dari MTs swasta. Sedangkan untuk jumlah SMPN di Kota Solo ada 27 sekolah. Lalu ada 50 SMP swasta, dua MTs negeri dan enam MTs swasta. Mereka akan mengikuti UN jenjang SMP yang dijadwalkan Senin-Rabu (16-18/5/2016).
UN di Kota Solo akan dilaksanakan dengan dua sistem yakni UN berbasis komputer (UNBK) atau computer based test (CBT) yang digelar di 20 SMP/MTs, serta UN berbasis kertas atau paper based test (PBT). Sejauh ini, Disdikpora, sekolah-sekolah, termasuk pihak terkait lainnya terus mematangkan kesiapan pelaksanaan UN, baik untuk CBT maupun PBT.