Jatim
Rabu, 20 April 2016 - 23:05 WIB

PERTANIAN BOJONEGORO : MT II Mundur, Produksi Padi Bojonegoro Terancam Tak Capai Target

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panen padi di persawahan Bojonegoro. (JIBI/Solopos/Antara/Slamet Agus Sudarmojo)

Pertanian Bojonegoro ini terkait dampak masa tanam padi yang mundur sebulan.

Madiunpos.com, BOJONEGORO – Jadwal tanam padi untuk misim tanam (MT) II di Kabupaten Bojonegoro mundur sebulan lantaran pengaruh musim.

Advertisement

Akibatnya, target produksi padi di Bojonegoro yang ditetapkan sebesar 945.100 ton gabah kering giling (GKG) tahun ini terancam terganggu.

Kasi Bina Padi dan Palawija Dinas Pertanian Bojonegoro Machmud menjelaskan musim hujan tahun ini mundur sekitar sebulan sehingga memengaruhi petani dalam menanam padi. Dalam kondisi normal, areal tanaman padi MT II sudah tertanam semua pada Maret.

Advertisement

Kasi Bina Padi dan Palawija Dinas Pertanian Bojonegoro Machmud menjelaskan musim hujan tahun ini mundur sekitar sebulan sehingga memengaruhi petani dalam menanam padi. Dalam kondisi normal, areal tanaman padi MT II sudah tertanam semua pada Maret.

“Tapi tanaman MT II untuk tahun ini baru tertanam semua pada April,” kata dia yang dibenarkan Kasi Program dan Pelaporan Dinas Pertanian Sunardi di Bojonegoro, Selasa (19/4/2016).

Menurut Machmud, tanaman padi MT II itu bisa mengalami penurunan produksi padi kalau tidak bisa memperoleh air secara maksimal.

Advertisement

Namun, dia mengaku belum bisa memperhitungkan besarnya penurunan produksi karena semua masih bergantung dengan musim. “Penurunan produksi padi bisa terjadi hanya untuk tanaman padi MT II,” kata Sunardi.

Meski ada penurunan produksi padi MT II, Machmud dan Sunardi masih optimistis target produksi tanaman padi yang ditetapkan sebesar 945.100 ton GKG bisa tercapai.

Ditanya produksi tanaman padi yang sudah terealisasi tahun ini, dia mengaku belum bisa memperhitungkan karena panen masih berlangsung.

Advertisement

Meski demikian, dia memberikan gambaran luas areal tanaman padi terpanen Januari sampai Maret seluas 44.530 hektare. “Perkiraan kami tanaman padi yang panen April sekarang sekitar 40.000 hektare,” katanya.

Sesuai target, produksi padi tahun ini sebanyak 945.100 ton GKP dari areal tanaman padi seluas 150.016 hektare.

Target produksi padi tahun ini meningkat dibandingkan produksi padi tahun lalu sebesar 907.834 ton GKG dengan tanaman padi panen seluas 152.691 hektare.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif