Jogja
Rabu, 20 April 2016 - 08:40 WIB

PERBAIKAN TALUT : Belum Jelas Kapan Warga Kembali dari Pengungsian

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Warga terdampak kerusakan talut Sungai Code di Dusun Sendowo RT 10 RW 56, Sinduadi, Mlati, masih mengungsi.

 

Advertisement

 
Harianjogja.com, SLEMAN- Warga terdampak kerusakan talut Sungai Code di Dusun Sendowo RT 10 RW 56, Sinduadi, Mlati, masih mengungsi. Sementara, perbaikan kerusakan talut tersebut terus dilakukan.
Kepala Dukuh Sendowo, Sudarno megatakan, warga terdampak kerusakan talut tersebut masih mengungsi. Selain tinggal di rumah sanak saudaranya, sebagian warga memilih mengungsi ke rumah tetangganya. “Sampai saat ini tiga rumah di sana belum boleh ditempati,” kata Sudarno, Selasa (19/4).
Dia menjelaskan, saat ini perbaikan talut tersebut terus dilakukan. Kondisi tanah di sekitar talut sendiri, katanya, sudah tidak turun lagi. Hal itu dikarenakan di bagian bawah talut dipasang puluhan sak pasir. “Kondisi tanah sudah tidak turun-turun lagi karena dibagian bawah sudah terisi dengan pasir,” urainya.
Sementara, beberapa relawan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman terus membenahi talut yang rusak. Dari empat lapis bronjong yang direncanakan, sudah terpasang tiga lapis. Sementara pemasangan masih sebatas bronjong saja. Proses perbaikan tersebut juga melibatkan warga. Mereka membuat tanggul darurat sepanjang 100 meter.
Proses perbaikan tersebut berjalan lebih cepat, dikarenakan selama beberapa hari lalu, melibatkan ratusan personil TNI/Polri. “Untuk sementara bantuan dari TNI/Polri istirahat dulu, karena baru pemasangan bronjongnya saja. Nanti saat pengisian bronjong dengan batu dan memang dirasa butuh bantuan tenaga lagi, mereka kami panggil,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan.
Selain itu, alat berat juga dikembalikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) Sleman. Dijelaskan Makwan, lubang tanah di bawah talut cukup besar. Kedalamannya mencapai tiga meter. Rongga talut tersebut sudah diisi pasir sehingga tanah di sekitar lokasi tidak lagi turun. “Rongga di bawah talut sudah penuh terisi dengan pasir. Jadi tidak perlu mengisi lagi,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif