Jogja
Rabu, 20 April 2016 - 02:20 WIB

PEMKAB GUNUNGKIDUL : Bupati Curhat Kekurangan PNS ke Menteri

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Gunungkidul Badingah. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Pemkab Gunungkidul mengungkapkan kebutuhan pegawai baru.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Bupati Gunungkidul Badingah mengaku kekurangan pegawai negeri sipil (PNS) di hadapan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi saat melakukan kunjungan ke Gunungkidul, Selasa (19/4/2016). Ia pun berharap ada solusi dari pemerintah pusat sehingga kekurangan itu bisa diatasi.

Advertisement

“Hingga lima tahun ke depan, PNS yang pensiun lebih dari 500 orang,” kata Badingah.

Dia tidak menampik untuk saat ini, porsi anggaran di Gunungkidul lebih dari separuhnya digunakan untuk membayar gaji pegawai. Hal inilah menjadi satu kendala dalam proses rekrutmen pegawai baru. Namun demikian, Badingah menginginkan adanya tambahan pegawai untuk menutupi kekurangan yang ada.

Selain bercerita tentang kondisi PNS di Gunungkidul, Badingah juga memaparkan untuk saat ini masih ada 2.882 guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap di Gunungkidul. kondisi ini menjadi semakin pelik karena mulai tahun depan Pemerintah DIY menghentikan bantuan keuangan untuk dua kategori pegawai itu.

Advertisement

“Di sisi lain, kami juga masih punya 72 pegawai honorer K2 yang belum diangkat menjadi CPNS,” ujar Bupati wanita pertama ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif