Sport
Rabu, 20 April 2016 - 15:35 WIB

MASA DEPAN PELATIH : Soal Jacksen F Tiago, Ini Kata Bhayangkara SU

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jacksen F Tiago (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Masa depan pelatih asal Brasil, Jacksen F Tiago di Bhayangkara SU tertutup. Kabar kedatangan Jacksen ke klub tersebut dibantah.

 

Advertisement

 

 

Harianjogja.com, SURABAYA — Nama Jacksen F. Tiago baru-baru ini dikaitkan dengan Bhayangkara Surabaya United. Rumor yang beredar, manajemen SU Bhayangkara berencana mendatangkan eks pelatih Persebaya dan Persipura itu untuk menggantikan Ibnu Grahan, pelatih yang beberapa waktu terakhir mengarsiteki Surabaya United.

Advertisement

Isu tersebut berkaitan dengan posisi Jacksen di Penang FA yang sedang dalam pantauan. Seperti diketahui, Jacksen saat ini sedang diistirahatkan dari tugasnya sebagai pelatih kepala setelah sesuai kebijakan Penang FA menyusul prestasi tim itu yang sedang merosot.

Di sisi lain, Jacksen tidak asing di telinga publik Surabaya, sebab pria asal Brasil itu merupakan salah satu legenda hidup Persebaya. Saat masih aktif bermain, Jacksen tercatat pernah membawa Persebaya menjuarai kompetisi kasta tertinggi pada musim 1996-1997. Jacksen juga mengantarkan Persebaya juara Divisi Utama (kasta tertinggi saat itu) di musim 2004 sebagai pelatih.

Namun, kabar itu langsung ditepis manajemen SU Bhayangkara. “Tidak ada kabar itu. Kami tak pernah mengontak Jacksen. Kami mendengar Jacksen sedang non-job, tapi kami tidak ada rencana mendatangkan dia,” tutur Rahmad Sumanjaya, Manajer Operasional SU Bhayangkara.

Advertisement

Rahmad menyebutkan hingga saat ini manajemen tetap mempercayakan posisi pelatih kepada Ibnu Grahan. Mereka belum berencana untuk menggantikan posisi sang pelatih karena Ibnu dianggap masih layak menempati kursinya.

Bagi manajemen, isu tersebut hanya kabar buruk yang sengaja diembuskan untuk menggembosi SU Bhayangkara. Itulah mengapa manajemen SU Bhayangkara menegaskan bahwa semua isu tentang pergantian pelatih atau masuknya pelatih baru untuk berdampingan dengan Ibnu, dipastikan itu tidak benar.

Manajemen Surabaya United Bhayangkara meminta semua pihak agar berhenti mengembuskan isu semacam itu karena mengganggu situasi di dalam tim.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif