SOLOPOS.COM - iluistrasi truk terguling (JIBI/Solopos/Dok.)
Truk tersebut menabrak tiga kios semangka yang ada di tepi jalan untuk kemudian masuk ke selokan sedalam tiga meter.
Harianjogja.com, TEMON- Sebuah truk bernomor polisi BG 8977 YB mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Wates-Purworejo di Desa Kalidengen, Temon, Kulonprogo. Truk tersebut menabrak tiga kios semangka yang ada di tepi jalan untuk kemudian masuk ke selokan sedalam tiga meter.
Kejadian tersebut berlangsung pada pukul 04.30 WIB dini hari pada Selasa(19/4/2016). Akibat kejadian tersebut, pengendara truk dan kernetnya mengalami luka berat dan harus dilarikan ke RSU Rizki Amalia di Temon. Suhadi salah satu pemilik kios semangka yang ditemui di lokasi kejadian menjelaskan bahwa kernet tersebut mengalami luka yang cukup parah kepala akibat tergencet kabin truk. “Supirnya hanya memar-memar di sekujur badan tapi kernetnya parah,”ujarnya.
Kecelakaan tersebut terjadi akibat pengendara truk menghindari mobil yang melaju kencang dari arah berlawanan. Diduga sopir kaget ketika salah satu kendaraan dari arah Jogja melaju dengan kecang dan menyalip salah satu kendaraan yang ada di depannya. Mobil ini kemudian menghabiskan separuh area jalan sehingga supit truk harus membanting stir ke kiri guna menghindari tabrakan frontal. Karena kendaraan melaju dengan kencangnya, supir truk tak mampu mengusai kendaraan dan kemudian oleng. Truk tersebut masuk ke selokan setelah sebelumnya menyambar tiga kios semangka dan dua pohon yang ada di tepi ruas jalan.
Meski kios semangka tersebut hancur berantakan tertabrak truk namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Suhadi menjelaskan bahwa kios tersebut memang jarang berpenghuni kecuali ketika musim panen raya tiba. Meski mengaku memaklumi kecelakaan yang terjadi, ia akan meminta biaya ganti rugi kepada pengendara truk untuk tiga buah kios semangka yang rusak itu. Kios miliknya dan saudaranya yang terbuat darikayu tersebut diklaim menghabiskan dana hingga Rp4juta saat pembuatannya dulu. “Pak polisi tadi sudah berjanji akan memediasi dengan supir,”ujarnya.
Kanit Laka Polres Kulonprogo, Iptu Sri Purwanti menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan dan ditangani oleh pihak kepolisian dari Polres Kulonprogo. Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penyelidikan penyebab kecelakaan. Proses evakuasi truk yang dilakukan sendiri cukup sulit karena posisinya truk yang miring dan berada cukup dalam di selokan.