ISC B 2016 segera dihelat. Direktur Utama (Dirut) PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), Joko Driyono menyatakan meski bakal mendapatkan bantuan minimal Rp400 juta, klub peserta ISC B mengaku belum puas.
Harianjogja.com, JAKARTA — Sebanyak 53 klub dari Divisi Utama (DU) sudah memastikan diri mengikuti Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Nantinya, setiap klub peserta bakal mendapatkan bantuan minimal Rp400 juta.
Namun, besarnya subsidi yang diberikan ternyata belum memuaskan para peserta. Hal itu diakui oleh Direktur Utama (Dirut) PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), Joko Driyono.
“Selalu ingin lebih, tetapi ada perhitungan yang realistis dari kami. Jika menjelang kick-off ISC B ada partner baru tentu kontribusinya akan kami naikkan,” ujar Jokdri kepada wartawan di Hotel Arya Duta, Jakarta, Selasa (19/4/2016) malam.
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu mengatakan, jumlah Rp400 juta itu adalah jumlah yang cukup besar. Itu apabila berkaca dari kompetisi sebelumnya yang dimana klub DU hanya mendapatkan subsidi Rp100 juta.
“Ini adalah empat kali lipat dibanding tahun lalu. 400 adalah empat kali lipat,” tegas Jokdri.
Jokdri menambahkan, dengan jumlah peserta 53 klub tentu ada persaingan mengenai kualitas kompetisi. Sehingga kalau lolos ke babak 16 besar akan kembali menerima Rp300 juta dan pada babak perempat final akan mendapatkan Rp150 juta.
“Sehingga aspek komersial di ISC B baru akan konkret di babak 16 besar,” Jokdri mengakhiri.