Bocah adang motor di Semarang mendapat pujian dari netizen.
Solopos.com, SEMARANG – Aksi Daffa Farros, bocah pemberani pengadang pengendara sepeda motor yang naik ke trotoar ternyata tidak selalu berjalan mulus. Ia mengaku kerap dibentak bahkan sampai ditabrak oleh pengendara yang ia tegur.
Di rumahnya yang terletak di Kelurahan Gisikdrono, Semarang, Jawa Tengah, bocah sembilan tahun itu bercerita ia pernah dibentak pengendara motor yang bersikeras melintas di trotoar. Adu mulut pun terjadi, beruntung Daffa dibela seorang sopir taksi.
”Pernah dibentak-bentak. Dia bilang awas minggir kamu, aku meh mrana [mau ke sana]. Ya aku jawab, kamu tu yang minggir, salah sopo lewat trotoar. Sepedaku malah diturunin dari trotoar,” tutur Daffa sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Detik, Selasa (19/4/2016).
”Sepedaku malah diturunin dari trotoar, ya aku tarik lagi. Motornya aku pukul-pukul, terus ada orang taksi datang bilang ke dia ’bapake yo salah’. Akhirnya dia [pengendara motor] mundur pelan-pelan sambil aku tendang-tendang motornya,” imbuhnya.
Bocah yang mendapat pujian dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil itu juga mengaku ada pengendara di trotoar yang nekat menabraknya. Beruntung tabrakan itu tidak keras. Berkat kegigihan Daffa, pengendara itu turun kembali ke jalan raya.
Diberitakan sebelumnya, Daffa sering melakukan aksinya mengadang motor yang naik ke trotoar Jalan Jenderal Sudirman di kawasan Kalibanteng setiap pukul 15.00 WIB. Sejauh ini ada lebih dari 40 pengendara tidak tertib yang sudah ia tegur.