SOLOPOS.COM - Poster pendukung Arsenal yang meminta Wenger mundur. (Dailymail.co.uk)
Arsenal vs West Brom diwarnai dengan kosongnya 2.500 kursi penonton.
Solopos.com, LONDON — Tidak biasanya Arsenal kesulitan menjual tiket laga-laga Liga Premier. Karena tiket-tiket itu biasanya langsung diserbu dan terjual habis sebelum pertandingan digelar.
Namun hal itu tidak terjadi ketika Arsenal akan menjamu West Bromwich Albion di Stadion Emirates, London, Jumat (22/4/2016) pukul 01.45 WIB. Seperti dilansir Telegraph.co.uk, Rabu (20/4/2016), ribuan lembar tiket untuk pertandingan tersebut belum terjual.
Tidak biasanya Arsenal menjual tiket umum. Namun The Gunners terpaksa melakukannya karena sekitar 2.500 pemegang tiket terusan atau musiman mengembalikan tiket mereka. Langkah suporter itu terjadi menyusul performa angin-anginan The Gunners di Liga Premier. Melalui situs resminya, Arsenal pun mengedarkan ratusan lembar tiket yang belum terjual.
“Semua orang bebas berbuat apa yang mereka inginkan dengan tiket musiman mreka, kami harus bertahan dengan itu. Ini laga Kamis malam [waktu setempat], waktu yang tidak biasanya, dan setelah hasil mengecewakan di kandang kemarin,” ujar Wenger, seperti dilansir Soccerway.com, Rabu (20/4/2016).
Hasil yang dikantongi Arsenal memang bisa membuat sakit hati pendukung mereka. Pasukan Arsene Wenger sempat memimpin perebutan gelar juara Liga Premier hingga medio Januari 2016 lalu. The Gunners bahkan pernah digadang-gadang bakal mengakhiri paceklik gelar Liga Premier sejak 2004 silam. Namun, performa Alexis Sanchez dkk. menurun hingga terselip ke peringkat keempat dalam lima laga tersisa musim ini.
Grafik penurunan Arsenal itu sontak mengecewakan fans. Alhasil suporter The Gunners tak segan mem-boo tim kesayangan mereka ketika ditahan imbang 1-1 Crystal Palace di Emirats akhir pekan lalu. Hasil imbang itu meneruskan tren kurang maksimal setelah sebelumnya hanya bermain 3-3 di kandang West Ham United.
Para pemain The Gunners dinilai belum memaksimal potensi mereka di Liga Premier musim ini. Salah satunya Mesut Ozil yang telah mengemas delapan gol dan 19 assist di semua kompetisi. Meski torehan assist-nya tertinggi di Liga Premier musim ini, Ozil dianggap belum mencapai peak performanya.
“Saya pikir ketika dia [Ozil] fit, dia akan mencapai penampilan terbaiknya, itu prediksiku. Ketika dia dalam potensi penuh, dia akan meraih 20 assist lebih dan bisa mencetak 10 gol lagi. Dia bisa saja membantu proses lebih dari 30 gol, itu akan vital buat tim,” ujar bek Arsenal, Per Merstesacker, seperti dikutip Soccerway.