SOLOPOS.COM - Ilustrasi Opera Max. (Istimewa/Google.com)
Aplikasi Opera Max kini bisa diakses menggunakan tablet berbasis Android.
Solopos.com, JAKARTA — Sebelumnya aplikasi manajemen dan penghemat data Opera Max hanya dapat digunakan di ponsel Android. Kini aplikasi Opera Max sudah bisa digunakan di tablet Android.
Sebagaimana dilansir Antara, Selasa (19/4/2016), berdasarkan survei yang dilakukannya Opera Max, sebanyak 43% pengguna ponsel Android di Indonesia mengaku sering tidak dapat mengakses Internet karena kehabisan pulsa untuk paket data.
Penghematan data pada aplikasi Opera Max tidak hanya memberikan penghematan pada aplikasi-aplikasi yang kaya akan gambar, tetapi juga pada aplikasi streaming audio dan video.
Berdasarkan penggunaan data antara pengguna Opera Max di Indonesia, ternyata dapat menghemat hingga 60% data pada Netflix dan Instagram, 50% di Youtube dan browser Chrome, dan xx persen pada local app.
Pengguna Android kini juga dapat menggunakan aplikasi Opera Max dalam bahasa Arab, Persia, Urdu dan Ibrani untuk menyimpan dan mengelola konsumsi data pada ponsel Android mereka.
Aplikasi Opera Max hingga saat ini telah mendukung lebih dari 63 bahasa dan 1 miliar pengguna Android saat ini dapat menggunakan Opera Max dalam bahasa pilihan mereka.
Seperti dikutip dari Okezone, Selasa, hingga saat ini tercatat terdapat 14 perusahaan, termasuk Samsung dan Xiaomi, telah memasukkan aplikasi manajemen data milik Opera, Opera Max, di smartphone mereka.
Dengan terwujudnya lebih banyak kerja sama baru dengan vendor-vendor di Asia seperti Acer, Hisense, dan TWZ, Opera kini menargetkan 100 juta ponsel Android yang akan terintegrasikan dengan aplikasi Opera Max tahun 2017 mendatang.
Aplikasi Opera Max mampu menawarkan penghematan paket data bagi para pengguna ponsel. Aplikasi itu mampu mengurangi konsumsi data lintas berbagai aplikasi di ponsel Android sebanyak 50%.
Para pengguna smartphone yang juga gemar bermain Youtube, Instagram dan Netflix bisa menghemat hingga 60% dari jumlah data yang biasa digunakan untuk aplikasi-aplikasi ini tanpa menemukan penurunan kualitas.
Pertumbuhan adopsi smartphone yang sangat pesat telah melampaui perkembangan infrasturkur jaringan ponsel di banyak pasar besar ponsel seperti Indonesia, Bangladesh, Amerika Latin, dan berbagai penjuru Afrika.