SOLOPOS.COM - Wisatawan antre masuk Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Sabtu (18/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos/ilustrasi)
Kegiatan tentara Solo, Korem 074 Warastratama memilih TSTJ untuk pameran alutsista.
Solopos.com, SOLO–Korem 074/Warastratama Surakarta akan merayakan puncak hari ulang tahun (HUT) ke-50 di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Acara itu berupa pameran alutsista pada Sabtu-Minggu (23-24/4/2016).
Koordinator Kegiatan, Mayor Inf Didin Nasrudin, mengatakan di dalam pameran tersebut ada sekitar 30 jenis alutsista. Alutsista itu ditata mulai dekat kandang gajah hingga di dekat danau buatan. Pameran tersebut melibatkan beberapa satuan seperti Kopassus, Brigif, Lanud Adi Sumarmo, dan Denpom. Juga Polresta, Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Klub Motor Solo, dan Klub American Jeep.
“Sebelumnya, kami sering mengadakan pameran di mall. Baru kali ini kami memamerkan alutsista di kebun binatang. Kami ingin memberikan edukasi kepada anak-anak di tempat rekreasi yang lebih merakyat,” katanya saat ditemui wartawan di TSTJ, Rabu (20/4/2016).
Selain pameran, lanjut dia, juga ada acara lain berupa penghijauan, kerja bakti, peragaan busana militer dari Polri dan Basarnas, aeromodelling, drum band, dan berbagi kebahagiaan dengan 300 anak difabel dan yatim piatu di Solo. Sedangkan pembukaan acara diawali dengan sepeda santai dari Makorem dan berakhir di Jurug.
“Dari HUT ke-50 ini, kami sebagai warga Korem berharap bisa melaksanakan tugas dengan lebih baik dan semakin dekat dengan masyarakat. Serta mampu menjaga kondusivitas, dan ikut dalam pemerataan pembangunan,” tuturnya yang bertugas sebagai Kasdim 0735/Surakarta itu.
Sementara, Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan rangkaian acara HUT Korem tersebut sudah dimulai beberapa waktu lalu dengan pengecatan sejumlah wahana di Jurug dan penghijauan. Selain itu, ada kerja bakti membersihkan sampah plastik.
“Pada Minggu [24/4/2016] juga ada hiburan dangdut. Khusus dua hari ini, tiket masuk kami naikkan menjadi Rp15.000 per orang dari biasanya Rp10.000 per orang. Kami juga menargetkan bisa mencapai 5.000 pengunjung per hari. Kami berharap kerjasama ini bisa berkelanjutan,” katanya kepada wartawan, Rabu.