Jogja
Selasa, 19 April 2016 - 01:20 WIB

UJIAN NASIONAL : Dikdas Optimalkan Persiapan UN SMP

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional SMP (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Ujian nasional SMP dipersiapkan.

Harianjogja.com, BANTUL– Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Kabupaten Bantul, akan mengoptimalkan persiapan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan dilaksanakan pada tanggal 9-12 Mei mendatang.

Advertisement

Kepala Dikdas Kabupaten Bantul, Totok Sudarto mengatakan untuk mencapai target kelulusan 100 persen dan kenaikan nilai rata-rata UN persiapan sudah dilakukan secara maksimal.

“Antara lain persipaan yang sudah dilakukan yakni penambahan jam pelajaran, sosialisasi, try out, doa bersama, serta Achievement Motivation Training (AMT). untuk try out sendiri hingga saat ini sudah sepuluh kali dilaksanakan baik tingkat kabupaten hingga provinsi,” ujarnya,  Senin(18/4/2016).

Dari 111 sekolah yang ada di Bantul, sekolah yang berhak menyelenggarakan UN sejumlah 105 sekolah, kemudian lima sekolah akan bergabung dalam mengikuti ujian, dan satu sekolah belum bisa mengikuti UN Karen masih baru dan belum memiliki siswa kelas sembilan.

Advertisement

“Sekolah yang menggabung tersebut karena jumlah siswa kelas sembilan sangat sedikit, jadi harus bergabung dengan sekolah lain,” ujarnya.

Kemudian untuk jumlah siswa yang akan mengikuti UN SMP pada tahun ini baik SMP Negeri, Swasta, dan MTS sebanyak 12.332 siswa.

Selain ditergetkan lulus 100 persen, menurut Totok pada tahun ini nilai rata-rata dari para siswa juga harus meningkat dari tahun sebelumnya.

Advertisement

“Target nilai rata-rata yakni 7,5, karena pada saat try out kemarin saja ada salah satu siswa yang mendapatkan nilai 360. Harapannya siswa yang lain akan termotivasi untuk mendapatkan nilai yang bagus,” ujar Totok.

Ia menambahkan pada tahun ini tiga sekolah di Bantul akan memulai melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), tiga sekolah tersebut diantaranya SMP N 3 Pandak, SMP N 1 Sewon, dan SMP Kesatuan Bangsa.

“Untuk UNBK baru tiga sekolah yang bisa menyelenggarakan, kemarin saat uji coba sudah lancar, antisipasi untuk listrik padam juga sudah disiapkan genset. Harapannya tahun depan kemudian diikuti oleh sekolah-sekolah lain,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif