News
Selasa, 19 April 2016 - 22:40 WIB

SBMPTN 2016 : Peserta SBMPTN CBT Hanya Boleh Ikut Satu Kelompok Ujian

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo SBMPTN 2015 (Profesi-unm.com)

SBMPTN 2016, peserta SBMPTN berbasis komputer hanya boleh ikut satu kelompok ujian.

Solopos.com, SOLO–Peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 yang memilih ujian dengan berbasis komputer atau computer based test (CBT) tidak bisa mengikuti kelompok ujian campuran. Artinya, peserta CBT hanya dibolehkan mengikuti kelompok ujian Saintek atau kelompok ujian Soshum.

Advertisement

Hal itu diakui Sekretaris Eksekutif Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sunardi, ketika ditemui wartawan di Kampus UNS Solo, Selasa (19/4/2016).

Sunardi mengatakan terkait pelaksanaan SBMPTN dengan CBT, UNS menyediakan perangkat komputer dengan kuota untuk 104 pendaftar.

“Ya kami siapkan yang CBT untuk sekitar 104 pendaftar saja. Jika jumlah itu sudah terpenuhi, yang lain mengikuti SBMPTN dengan sistem konvensional atau paper based test (PBT),” katanya.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, UNS merupakan satu dari 26 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yang akan memfasilitasi peserta SBMPTN dengan CBT namun masih dengan jumlah terbatas. Bagi para pendaftar SBMPTN bisa memilih untuk menggunakan sistem CBT atau PBT.

“Jadi daftarnya lewat online. Nanti bisa memilih CBT atau PBT. Lalu milih lokasi ujian di kampus yang sudah menggunakan CBT. Di Indonesia ada 26 kampus yang sudah menggunakan CBT. Lalu di UNS sendiri menyediakan komputer untuk CBT sebanyak 104 komputer,” imbuh Sunardi.

Kemudian untuk proses pendaftaran baik itu yang menggunakan CBT maupun PBT sama. Bahkan biaya pendaftaran antara PBT dan CBT sama. “Untuk bentuk soal setara namun tetap dibuat beda. Dan peluang untuk diterima antara peserta tes dengan CBT dan PBT juga sama. Dan untuk pelaksanaan ujian juga di hari yang sama,” kata Sunardi.

Advertisement

Tahun ini, UNS akan menerima mahasiswa dari jalur SBMPTN sebanyak 40 persen dari kuota yang ada. Lalu untuk target pendaftar untuk PBT yaitu naik 5 persen dari tahun sebelumnya.

“Tahun lalu pendaftar SBMPTN UNS ada sekitar 19.000 orang, sehingga tahun ini diprediksi bisa tembus 21.000 orang,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif