Jatim
Selasa, 19 April 2016 - 07:05 WIB

PERLINDUNGAN ANAK : Menteri Yohana: Lindungi Anak dari Dampak Negatif Ponsel

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yohana Yembise (wikipedia.org)

Perlindungan anak dari dampak negatif teknologi diserukan Menteri Yohana.

Madiunpos.com, KEDIRI – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise mengingatkan dampak negatif teknologi khususnya ponsel terhadap perilaku anak-anak.

Advertisement

Apalagi saat ini, beragam fasilitas jejaring sosial bisa diakses melalui telepon seluler. “Banyak anak cenderung gunakan media sosial di Internet telepon seluler, sehingga banyak status yang tidak terpuji muncul,” kata dia saat bertemu dengan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di rumah dinas Wali Kota Kediri, Senin (18/4/2016).

Ia mengatakan anak-anak dengan mudah bisa mengakses konten terlarang seperti pornografi melalui ponsel, di mana mereka melihat itu, menirunya. Kondisi itu membuat banyak anak yang sudah berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

“Perilaku mereka berubah, dan itu menjadi tugas dari kementerian [untuk melindungi anak-anak], apalagi data yang masuk tertinggi pencabulan pada anak di bawah umur,” ujar dia.

Advertisement

Ia merasa prihatin jika berbagai kemajuan teknologi justru bisa merusak anak. Padahal, jumlah anak yang terdata cukup besar mencapai 87 juta jiwa. Yohana berharap semua pihak terlibat aktif untuk mendampingi anak-anak dan menjauhkan mereka dari berbagai perilaku tidak terpuji.

“Saya harapkan Wali Kota beserta jajaran melindungi anak-anak. Kota Kediri mendapatkan penghargaan kota layak anak, jadi harus diwujudkan,” kata Yohana.

Ia mengatakan, tugas utama kementerian adalah melindungi anak-anak, terutama dari berbagai kenakalan. Adanya kenakalan bukan hanya terjadi di Kota Kediri tapi seluruh Indonesia.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Menteri Yohana bertemu dengan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan jajarannya, Kepala Polres Kediri Kota AKBP Bambang Widjanarko Baiin, serta sejumlah lembaga pendampingan anak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif