Media sosial terpopuler Facebook dan Instagram berkembang pesat di Indonesia.
Solopos.com, JAKARTA — Lebih dari 1 miliar orang menggunakan media sosial terpopuler Facebook dan Instagram untuk mencari informasi, inspirasi, dan menghilangkan kebosanan setiap harinya.
Pengguna media sosial terpopuler Facebook di Indonesia merupakan komunitas yang aktif dan terus berkembang dengan jumlah 82 juta pengguna dan 94% di antaranya mengakses Facebook melalui mobile.
Sedangkan komunitas Instagram di Indonesia telah berkembang menjadi 22 juta dengan pertumbuhan sebesar 100% per tahun. Di mana pun mereka berada dan apa saja yang mereka lakukan, mobile merupakan tempat mereka dapat terinspirasi, mendapat hiburan dan informasi.
Sedangkan komunitas Instagram di Indonesia telah berkembang menjadi 22 juta dengan pertumbuhan sebesar 100% per tahun. Di mana pun mereka berada dan apa saja yang mereka lakukan, mobile merupakan tempat mereka dapat terinspirasi, mendapat hiburan dan informasi.
Oleh karena itu, penting untuk fokus pada upaya menghentikan jari melakukan scrolling dan menggerakan hati pengguna media sosial terpopuler milik Mark Zuckerberg itu.
Sebuah karya hebat yang disampaikan melalui mobile memiliki kemampuan luar biasa dalam menggerakan hati seseorang untuk berhenti, melakukan tindakan, dan menunjukkan kepedulian.
Peserta di acara ini mendapatkan insights dari kekuatan mobile di Indonesia dan best practices industri dari Unilever dan Go-Jek sebagai bahan tambahan untuk workshop yang diadakan oleh Facebook dan Instagram.
“Indonesia merupakan negara yang memimpin perpindahan ke mobile secara global dengan populasi online di mobile sebesar 76,5%. Namun, hanya 12% belanja iklan lokal yang didedikasikan untuk mobile,” kata Sri Head of Indonesia Facebook, Widowati, seperti dikutip dari Liputan6.com, Senin (18/4/2016).
Di Indonesia sendiri, lanjut Widowati, lebih dari 50 juta orang terhubung dengan page bisnis di Facebook, dan hal ini menunjukkan pengguna ingin terhubung dengan bisnis melalui cara yang bermakna.
“Sebagai bagian dari komitmen kami dalam membantu bisnis berinovasi dan berkembang, kami fokus dalam membantu industri untuk melangkah maju dan Mobile Moves People merupakan langkah awal dari perjalanan tersebut,” tambahnya.
Seperti dikutip dari Okezone, Senin, Widowati juga menjelaskan secara singkat hasil studi Facebook dengan SalesBrain mengenai rangsangan yang diberikan otak terhadap layar smartphone yang lebih kecil dari televisi.
Studi menunjukkan perhatian pengguna smartphone meningkat 82% sementara gangguan menurun 79% dibanding ketika seseorang menonton televisi yang jauh dari mata meski layarnya lebih besar.
Pada intinya, Facebook mengajak pebisnis untuk memanfaatkan platform di dunia mobile di samping televisi karena dampak yang diberikan perangkat mobile sangat besar pada penggunanya. Terutama di Indonesia yang memiliki 82 juta pengguna aktif Facebook dan 22 juta pengguna di Instagram.