News
Selasa, 19 April 2016 - 12:10 WIB

KISAH TRAGIS : Mahasiswa Ini Diusir dari Pesawat Setelah Mengatakan “In Sha Allah”

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Khairuldeen Makhzoomi. (Dailycal.com)

Kisah tragis dialami seorang mahasiswa asal Irak di AS.

Solopos.com, CALIFORNIA – Perlakuan kurang menyenangkan dialami seorang mahasiswa keturunan Irak. Mahasiswa ini dikeluarkan dari pesawat lantaranya berbicara dengan bahasa Arab.

Advertisement

Dikutip dari BBC, Senin (19/4/2016), Emirates247 melansir pemberitaan seorang mahasiswa asal Irak di California, Amerika Serikat. Mahasiswa ini dikeluarkan dari penerbangan Southwest Airlines karena ketahuan berbicara dalam bahasa Arab.

Mahasiswa bernama Khairuldeen Makhzoomi adalah seorang penumpang yang dikeluarkan sebelum pesawat tinggal landas pada 9 April kemarin. Makhzoomi bercerita, kala itu ia sedang bercakap-cakap dengan pamannya melalui telepon.
Makhzoomi menyebut bahwa seorang wanita mendadak menatapnya setelah ia mengatakan “In shaa Allah“.

Ia kemudian dibawa keluar dari pesawat ditemani seorang pegawai maskapai penerbangan. “Inilah Islamophobia yang dialami negara ini,” kata pegawai tersebut kepada Makhzoomi.

Advertisement

Setelah dikeluarkan dari sana, Makhzoomi tidak diperbolehkan untuk kembali ke pesawat. Ia sendiri datang ke Amerika Serikat sebagai pengungsi dan selama ini telah belajar di University of Calivornia di Barkeley.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif