Sport
Selasa, 19 April 2016 - 05:35 WIB

ISC B 2016 : Persepam Siap Tampung Jebolan Pra-PON Jatim

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Persepam Madura United (P-MU) saat latihan. JIBI/Antara/ Saiful Bahri

ISC B 2016 akan menjadi pembuktian bagi para pemain eks Pra-PON Jatim yang ditampung oleh Persepam.

 

Advertisement

 
Harianjogja.com, PAMEKASAN — Gagal dalam ajang kualifikasi PON bukan berarti karier para alumni tim Pra-PON Jatim tamat. Persepam Madura Utama (PMU) siap menampung Muslim Habibi dkk. untuk proyeksi tampil di Indonesia Soccer Championship khusus para kontestan Divisi Utama.

Asisten Manajer PMU Nadi Mulyadi menyebut ada tujuh mantan anak didik Hanafing yang akan jadi penggawa klub berjuluk Sape Ngamok itu. Mereka antara lain Bahroni, Muslim Habibi, Zaenuri, Ferry Eko, Obet Choiri, Bagus, dan Annas Fitranto.

“Pertimbangan kami murni teknis dan regenerasi. Kami undang mereka untuk seleksi di Persepam. Kami amati anak-anak punya skill bagus. Sayang kalau tak dimanfaatkan,” ungkap Nadi Mulyadi, Senin (18/4/2016).

Advertisement

Nadi Mulyadi menepis keraguan kualitas eks Pra PON Jatim yang dianggap gagal pada kualifikasi di Jabar lalu tak layak untuk bertarung dilevel Divisi Utama yang keras.

Persepam bukan tanpa alasan merekrut pemain jebolan Pra PON Jatim yang pada kompetisi Liga Nusantara jadi bagian dari Laga FC. Selain masih berusia muda, pemain Pra PON Jatim dinilai sudah punya pengalaman di Liga Nusantara. Pada kompetisi tahun 2014, Laga FC menjadi runner-up.

“Kami punya rencana besar dengan merekrut mereka. Para pemain itu masih muda dan masa karirnya masih panjang. Keberadaan mereka untuk regenerasi di tim ini,” imbuhnya.

Advertisement

“Jika dikombinasi dengan pemain senior, mereka akan lebih matang. Toh, sebelum Pra PON lalu, mereka sering uji coba dengan tim-tim yang kualitasnya di atasnya,” tutur Nadi Mulyadi.

Sistem Indonesia Soccer Championship B yang tak menerapkan promosi degradasi dianggap momentum tepat menjajal para pemain muda berbakat itu.

“Kami bukannya tanpa target. Dengan sistem itu, jika pun Persepam jadi juru kunci tak akan terdegradasi. Tapi saya yakin dengan kemampuan mereka untuk bersaing di Indonesia Soccer Championship mendatang,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif