SOLOPOS.COM - Persegres Gresik United saat merayakan gol (Twitter)
ISC A 2016 segera dihelat. Namun, sampai saat ini Persegres Gresik United masih dihadapkan pada permasalahan di lini belakang.
Harianjogja.com, GRESIK — Menjelang bergulirnya kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 206, lini belakang menjadi sektor yang diperkuat oleh Liestiadi sebagai head coach Persegres Gresik United. Tembok pertahanan Laskar Joko Samudro digawangi oleh Ambrizal dan Sasa Zecevic.
Nampaknya kolaborasi Ambrizal dengan Zecevic belum memuaskan Liestiadi. Pelatih asal Medan ini mengungkapkan bahwa koordinasi di lini belakangnya masih kurang.
“Sehingga lawan mudah menembusnya,” terang Liestiadi, Senin (18/4/2016).
Gresik United selalu kebobolan dalam dua dari tiga uji coba terakhir, yakni melawan Bhayangkara Surabaya United dan Persada Delegan, klub internal PSSI Gresik. “Pemain kurang ketat menjaga lawan. hal ini tidak boleh terjadi lagi,” tegas Liestiadi.
“Kelemahan di lini belakang segera kami evaluasi sambil berjalan mumpung masih ada waktu,” imbuh mantan pelatih PSM Makassar dan Persiba Balikpapan ini.