SOLOPOS.COM - Ilustrasi warna iris (Wikimedia.org)
Hasil penelitian mengungkap alasan mengapa warna mata seseorang berbeda-beda.
Solopos.com, SOLO – Setiap orang memiliki warna mata yang berbeda-beda. Sama seperti kulit, perbedaan warna mata terjadi dikarenakan oleh malanin.
Dilansir Okezone dari themindunleashed, Senin (18/4/2016), Iris, bagian berwarna dari mata terdiri dari dua lapisan sel, stroma (lapisan depan) dan epitel (lapisan belakang).
Epitel mengandung pigmen berwarna gelap yang menyebabkan muncul bercak gelap di iris, sedangkan stroma terdiri dari serat kolagen berwarna. Dalam beberapa kasus, stroma ini berisi melanin dan kasus lainnya mengandung simpanan kolagen yang berlebih. Kedua faktor tersebut memiliki peranan penting dalam pewarnaan mata manusia.
Mata berwarna coklat disebabkan stroma mengandung konsentrasi melanin tinggi sehingga menyerap sebagian besar cahaya yang masuk ke mata, dengan begitu memperoleh warna gelap. Sementara pemilik mata hazel terjadi karena memiliki jumlah melanin kecil dalam stroma dan menyebarkan beberapa warna ke mata.
Hal ini menyebabkan terjadinya warna coklat dan biru bercampur sehingga menghasilkan warna yang menggabungkan coklat, hijau, dan kuning. Sedangkan mata hijau terjadi lantaran memiliki konsentrasi melanin rendah dan tak memiliki simpanan kolagen.
Oleh karena itu, sebagian kecil dari cahaya yang masuk diserap oleh melanin, sementara sebagian besarnya tersebar, dan ini disebut sebagai efek Tyndall yang menghasilkan warna biru, sebagai akibatnya mata tampak berwarna hijau.
Mata biru mendapatkan warnanya karena memiliki keseluruhan warna stroma tanpa ada melanin, dan mereka tak memiliki simpanan kolagen. Dengan demikian, semua cahaya yang masuk ke dalam mata, masuk kembali ke dalam dan memungkinkan efek Tyndall bekerja, sehingga memiliki warna biru murni.
Berbeda dengan warna mata yang lain, warna mata grey atau abu-abu memiliki cara kerja yang berbeda. Mereka kekurangan melanin tetapi memiliki simpanan kolagen yang besar dan mengganggu efek Tyndall sehingga menghalangi warna biru. Itu sebabnya, semua panjang gelombangan cahaya yang tersebar merata menyebabkan mata memiliki warna abu-abu.