SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Air bersih Sleman menjadi perhatian pengawas PDAM
Harianjogja.com, SLEMAN- Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman berjanji akan mengawasi kinerja badan usaha milik daerah (BUMD) itu. Selain meningkatkan kinerja, keluhan pelanggan PDAM juga menjadi prioritas penanganan.
Dewan Pengawas PDAM Sleman Widi Sutikno yang baru saja dilantik, berjanji akan secara penuh mengemban tugas yang diberikan. Pihaknya bersama tim PDAM lainnya akan mengakomodir seluruh keluhan masyarakat yang menjadi pelanggan PDAM.
“Peningkatan kinerja PDAM juga perlu terus dilakukan, seperti perbaikan pelayanan bidang air bersih, mengatasi kebocoran dan melaksanakan program pipanisasi untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat,” ungkap Widi usai dilantik sebagai Dewan Pengawas PDAM Sleman, Senin (18/4/2016).
Berdasarkan kinerja PDAM Sleman selama empat tahun terakhir (2012-2015) secara keseluruhan menunjukkan peningkatan. Dari sisi kinerja layanan, PDAM Sleman mampu meningkatkan jumlah pelanggan rata-rata 1.000 pelanggan per tahun. Pada 2012 jumlah pelanggan sebanyak 22.530 Sambungan Rumah (SR) dan meningkat 5.749 SR pada 2015 menjadi 28.279 SR.
Dari sisi tingkat kehilangan air, BUMD tersebut mampu menurunkan potensi kehilangan air dari 32,36% (2012) menjadi 28,61% (2015). Sementara dari sisi kinerja keuangan, PDAM mampu meningkatkan perolehan laba atau keuntungan dari Rp565 juta (2012) menjadi Rp1 miliar lebih (2015).
Kinerja tersebut dinilai positif oleh Bupati Sleman Sri Purnomo (SP). SP bahkan memaparkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan (BPKP) DIY berdasarkan Kemendagri No.47/1999 di mana hasil audit PDAM Sleman pada 2015 mendapat nilai 61,53 atau tergolong Baik.
Berdasarkan Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), PDAM Sleman juga tergolong perusahaan yang Sehat dengan nilai 3,67.
“PDAM memiliki peran penting dalam pembangunan di Sleman. Untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera perlu jaminan ketersediaan air bersih,” kata Sri Purnomo usai melantik Widi Sutikno.
Dia berharap, PDAM dapat meningkatkan layanannya dan mampu meminimalisir ketidakpuasan pelanggan. Dia juga meminta agar Dewan Pengawas mampu mengambil peran dan mendorong kinerja PDAM semakin baik lagi.
“PDAM Sleman juga diharapkan dapat bersinergi dengan SDAEM dan Dinas Pertanian dan Kehutanan dalam upaya konservasi sumber daya air yang ada untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya,” harap SP.