News
Senin, 18 April 2016 - 10:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Dua Tahanan Rutan Boyolali Kabur

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 18 April 2016

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Dua narapidana penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Boyolali kabur, Minggu (17/4/2016). Kedua penghuni rutan itu adalah Mulyanto, 39, warga Purwosari RT 002/RW 014, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo, dan Sukino, 32, warga Dukuh Banger Karang RT 001/Rw 002, Desa Mojosari, Kecamatan Karanggede, Boyolali.

Advertisement

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (18/4/2016). Kabar lain, tiga rumah warga Dusun Bendo, Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri terancam ambruk akibat tembok retak-retak sejak dua pekan lalu. Rumah retak ini akibat tanah di sekitarnya bergerak hingga terjadi rekahan yang lebarnya mencapai 1 meter.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin, 18 April 2016;

Advertisement

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin, 18 April 2016;

PERINGATAN HARI KARTINI: 20 Tahun Padam, Semangat Kartini Bersinar Lagi

Dengan iringan gending Jawa, satu per satu peserta lomba keluwesan yang digelar di Pendapa Kantor Desa Singodutan, Selogiri, Wonogiri, Minggu (17/4), berjalan perlahan seperti layaknya model di depan juri sambil melempar senyum kepada para penonton.

Advertisement

Perempuan asal Dusun Karangtengah, Singodutan itu pun hanya bisa menahan tawa. Gayanya di panggung yang berputar-putar paling lama dari pada peserta sebelumnya menjadi tontonan bagi penonton.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KASUS HUKUM: Dua Tahanan Rutan Boyolali Kabur

Advertisement

Dua narapidana penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Boyolali kabur, Minggu (17/4). Kedua penghuni rutan itu adalah Mulyanto, 39, warga Purwosari RT 002/RW 014, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo, dan Sukino, 32, warga Dukuh Banger Karang RT 001/Rw 002, Desa Mojosari, Kecamatan Karanggede, Boyolali.

Mulyanto merupakan narapidana kasus narkotika yang sudah diputus hukuman 12 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Boyolali pada 15 Oktober 2015. Melalui putusan No.94/Pid.Sus/2015/PN.Byl dia terbukti melanggar Pasal 114 Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sedangkan Sukino adalah narapidana kasus pencabulan yang diputus hukuman lima tahun pada 29 Maret 2016.

Dari informasi yang diterima Espos dari pihak kepolisian, pelaku melarikan diri memakai sarung yang diikat ke atap masjid dan lari ke timur menuju dinding untuk melompat. Masjid berada di bagian paling timur bangunan Rutan. Keduanya lari diduga melewati SD 7 Boyolali.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

FENOMENA ALAM: Tanah Bergerak, Penghuni 3 Rumah Dievakuasi

Tiga rumah warga Dusun Bendo, Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri terancam ambruk akibat tembok retak-retak sejak dua pekan lalu. Rumah retak ini akibat tanah di sekitarnya bergerak hingga terjadi rekahan yang lebarnya mencapai 1 meter.

Informasi yang dihimpun Espos, Minggu (17/4), warga bersama personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, sukarelawan, TNI, dan polisi membongkar tiga rumah yang retakretak dan selanjutnya membangun rumah sementara di lokasi lebih aman sekitar 200 meter dari rumah lama, Minggu. Peristiwa terjadi di permukiman dekat tegal yang berstruktur dataran tinggi dan rendah.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

BENCANA ALAM: 59 Rumah Rusak Diterjang Angin Ribut

Sebanyak 58 rumah rusak setelah diterjang angin ribut di Dusun Sadang RT 001 hingga RT 004, Desa Kecik, Kecamatan Tanon, Sragen, Sabtu (16/4) sore. Satu rumah di Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo juga rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

Rumah-rumah itu rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap. Genting rumah beterbangan disapu angin. Di Desa Kecik, satu rumah rusak tertimpa pohon mangga. Pada Minggu (17/4) pagi, warga dibantu sukarelawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen bekerja bakti memperbaiki kerusakan.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif