Jogja
Senin, 18 April 2016 - 01:40 WIB

PILKADA 2017 : PDIP dan PAN Makin Erat

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Komunikasi antara kedua partai ini terus dilakukukan meski belum mencapai hasil akhir.

 

Advertisement

 

Harianjogja.com, WATES- Jelang pilkada Kulonprogo 2017 mendatang, koalisi antara PDIP dan PAN masih mungkin dilanjutkan. Komunikasi antara kedua partai ini terus dilakukukan meski belum mencapai hasil akhir.

Ketua DPD PAN Kulonprogo, Ponimin menyatakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penjajakan dan koordinasi dengan PAN untuk kesepakatan koalisi. Meski demikian, sampai saat ini belum ada perjanjian resmi akan pembahasan dan rencana koalisi tersebut. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pembahasan tersebut juga belum menentukan nama calon yang akan diusung dalam pilkada mendatang.

Advertisement

Meski demikian, menurutnya calon yang akan diusung akan didasarkan pada hasil survei dan elektabilitas dari tiap calon yang mendaftar. Sampai saat ini sendiri, DPD PAN Kulonprogo sendiri sudah mengantongi tiga nama bagi calon bupati dan calon wakil bupati Kulonrpogo. Sejumlah nama ini sudah diajukan kepada DPW AN DIY guna mendaoatkan rekomendasi sebagai bekal maju pilkada. “Siapa calon yang akan diusung masih harus menunggu hasil rekomendasi,”ujarnya pada Minggu(17/4).

Selain itu, PAN juga masih membuka kesempatan bagi sejumlah partai lain yang ingin berkoalisi dalam pilkada mendatang. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, koalisi ini ditentukan oleh visi dan misi yang akan dibawa bersama. Istana, Sekretaris DPC PDIP mengakui jika komunikasi antara kedua partai masih terus berjalan. Hanya saja, sampai saat ini proses yang dilakukan masih sebatas pendapat akan pembangunan Kulonprogo di masa mendatang.

Selain perlu persetujuan pengurus tingkat atas, koalisi juga disesuaikan dengan kandidat yang akan diusung . “Chemistri itu penting untuk menetukan koalisi,”uajrnya. Ia menyebutkan jika koalisi sendiri biasanya diputuskan menjelang akhir rekomendasi. DPP PDIP sendiri akan memanggil sejumlah calon bupati dan wakil bupati yang terdaftar di PDIP. Pemanggilan ini dimaksudkan untuk mengikuti assessment dan uji kompetensi.

Advertisement

Istana juga menyebutkan bahwa komunikasi koalisi masih terus dilakukan dengan partai Golkar, Demokrat, dan sejumlah partai lainnya. Meski menyatakan mampu mengusung calon sendiri, menurutnya koalisi penting untuk dilakukan demi pembangunan Kulonprogo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif