SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang tunai rupiah (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)
Kurs rupiah ditutup menguat tipis hari ini.
Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah ditutup menguat tipis 8 poin (0,06%) ke level Rp13.170/dolar AS, setelah dibuka menguat 0,18% atau 24 poin ke level 13.154 per dolar AS pada awal transaksi hari ini, Senin (18/4/2016).
Rupiah kemudian menguat 0,20% atau 27 poin ke level 13.151 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar AS terpantau melemah 0,03% ke level 94,67. Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menilai potensi pelemahan harga komoditas bisa memberikan tekanan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
Harga minyak yang sudah turun berpeluang terus turun menyusul gagal tercapainya kesepakatan pada pertemuan OPEC mengenai pembatasan produksi minyak mentah. “Pada gilirannya anjloknya harga komoditas bisa memicu kembalinya penguatan indeks dolar AS. Rupiah berpeluang melemah pada perdagangan hari ini,” paparnya dalam riset yang diterima Bisnis/JIBI, Senin pagi.
Sebelumnya, rupiah ditutup menguat tipis 2 poin atau 0,2% ke Rp13.178 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (15/4/2016). Pada perdagangan kemarin rupiah bergerak di kisaran Rp13.141–Rp13.190/dolar AS.
Penguatan rupiah ini salah satunya disebabkan rilisnya data BPS yang menyatakan surplus neraca perdagangan bulan Maret melambat. BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2016 mencapai US$11,79 miliar. Penguatan rupiah ini sejalan dengan pergerakan kurs di Asean yang mayoritas juga menguat.