Sport
Senin, 18 April 2016 - 03:00 WIB

KABAR PEMAIAN : Schmeichel-Eriksen Perang SMS Berebut Juara

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Christian Eriksen (Espnfc)

Kabar pemain Kasper Schmeichel dan Christian Erikson perang SMS.

Solopos.com, LONDON – Tak ada teman dalam sepak bola bila tak bermain dalam satu tim yang sama. Yang terjadi dua pemain senegara yang  tengah sama-sama merantau pun akan terlibat perseteruan bila membela tim yang berbeda.

Advertisement

Hal itu pula yang dialami Kasper Schmeichel dan Christian Erikson musim ini. Dua bintang Liga Premier itu bermain untuk dua tim yang bersaing ketat dalam perburuan gelar Liga Premier 2015/2016. Schmeichel adalah kiper Leicester City sedangkan Erikson tak lain pilar tangguh Tottenham Hotspur.

Tak ada hal menonjol dalam hubungan dua pemain senegara itu di dalam dan di luar lapangan. Baik Schmeichel dan Erikson menempatkan diri mereka sebagai “seteru” satu dan yang lain. Ya, rivalitas Leicester dan Tottenham membuat dua pesepak bola asal Denmark itu sampai terlibat “perang” dalam kehidupan sehari-hari.

Namun jangan salah. Perang di antara keduanya sekadar berlangsung melalui layanan pesan singkat (SMS) dan lebih menyerupai olok-olok dibandingkan saling hujat dan mencaci.

Advertisement

“Saya mengirim pesan kepada Kasper [Schmeichel]. Saya meminta bantuan agar dia membawakan sebuah meja ke London. Saya berkata, ‘semoga… tidak berhasil’ dan dia mengirimkan kembali pesan itu kepadaku,” kata Erikson dilansir Soccerway, Minggu (17/4/2016).

“Ini hal konyol kami saling bertukar pesan di tengah persaingan sengit di antara kami dan tim kami di liga [Premier] namun ini olok-olok yang wajar,” lanjut pemain 24 tahun itu.

Erikson berharap Spurs yang akan menjuarai Liga Premier 2015/2016. Namun eks bintang Ajax itu memilih menunggu kompetisi liga berakhir. “Siapa yang akan tertawa belakangan? Saya berharap itu aku namun mari kita lihat. Masih ada beberapa pekan yang harus kami lalui,” kata Erikson.

Advertisement

Leicester tinggal membutuhkan sembilan poin dari mengukir sejarah menyabet gelar Liga Premier 2015/2016. The Foxes (Si Rubah), julukan Leicester, akan mengunci trofi juara jika menang melawan West Ham United, Swansea City, dan Manchester United di tiga laga mendatang beruntun.

Tetapi Tottenham tak akan membiarkan Leicester melaju mulus. The Lilywhites, julukan Tottenham, bertekad menekan Si Rubah dengan harapan rival mereka itu justru terpeleset di pekan-pekan menentukan musim ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif