Sport
Senin, 18 April 2016 - 06:50 WIB

ISC B 2016 : Lini Depan PSIM Masih Lemah

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo PSIM (JIBI/Harian Jogja/Dok)

ISC B 2016 segera digelar. PSIM Jogja sampai saat ini masih mengalami masalah pada penyelesaian akhir dari lini depan.

 

Advertisement

 
Harianjogja.com, JOGJA — Pelatih PSIM Jogja Erwan Hendarwanto mengatakan sampai saat ini timnya masih mengalami masalah pada efektivitas permainan di lini depan. Selain itu, penyelesaian akhir dari timnya juga masih belum maksimal.
Erwan mengungkapkan pada laga uji coba melawan PS Muntuk, beberapa waktu lalu, skuat Laskar Mataram yang menguasai nyaris sepanjang pertandingan, banyak sekali menciptakan peluang. Menurut Erwan, anak asuhnya bisa mencetak gol lebih dari dua.

Tapi buruknya kualitas finishing lini depan membuat peluang itu terbuang sia-sia. Di babak pertama, performa Krisna Adi yang dipasang sebagai ujung tombak terbilang lebih efektif. Gol pertama yang dicetaknya melalui sundulan kepala diawali dari built up lini belakang. Sedangkan gol kedua dicetak oleh Edo yang memanfaatkan bola rebound hasil tendangan keras Krisna Adi.

Menurut Erwan, permainan skuat babak pertama yang didominasi oleh pemain muda macam Diki, Juni, dan Edo terbilang semrawut. Permainan ketika itu cenderung terburu-buru. Lini depan diakuinya kerap melakukan kesalahan umpan.

Advertisement

“Baru di babak kedua, saya masukkan pemain lainnya. Permainan semakin membaik,” katanya.

Memang, di babak kedua, dengan dimasukkannya dengan Riskal, Edo Pratama, Pratama Gilang, Johan Arga dan Hendika Arga membuat pemainan menjadi lebih teratur. Erwan menyebut permainan Laskar Mataram terlihat lebih dewasa. “Umpan-umpan lebih terukur. Tapi sayangnya, finishing masih juga buruk meski saya sudah memasukkan Hendra Budi untuk menggantikan Krisna Adi,” kata Erwan

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : ISC B 2016 Psim Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif