SOLOPOS.COM - Ilustrasi lelang (JIBI/Dok)
Infrastruktur Karanganyar, Pemkab Karanganyar mulai lelang 42 proyek jalan.
Solopos.com, KARANGANYAR–Sebanyak 42 proyek bidang bina marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar tahun 2016 senilai Rp123,16 miliar mulai dilelangkan Selasa (19/4/2016). Proses lelang ditargetan rampung 21 hari. Penjelasan itu disampaikan Asisten Administrasi Pembangunan Setda Karanganyar, Ali Ghufron, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Senin (18/4/2016).
“Besok kami mulai lelang 42 paket proyek bidang Bina Marga DPU, nilainya sekitar Rp123,16 miliar. Mudah-mudahan lancar, sehingga awal Mei proyek bisa berjalan,” kata dia.
Ali berharap tak terjadi kegagalan lelang seperti tahun 2015, sehingga proyek berjalan sesuai target waktu. Pasalnya 42 paket proyek ditargetkan rampung pengerjaan sebelum Lebaran.
Ali berharap tak terjadi kegagalan lelang seperti tahun 2015, sehingga proyek berjalan sesuai target waktu. Pasalnya 42 paket proyek ditargetkan rampung pengerjaan sebelum Lebaran.
“Kalau pekerjaan jalan itu gampang, paling satu bulan pengerjaan rampung. Paket-paket proyek ini kami harapkan selesai 100 persen sebelum kedatangan arus mudik Lebaran,” ujar dia.
Beberapa proyek jalan dengan nilai anggaran besar, diantaranya pelebaran Jl. Lawu mulai dari Perempatan Papahan hingga Simpang Lima Bejen, Karanganyar, dengan nilai Rp18,5 miliar.
“Yang nilainya besar itu. Proyek lain di kisaran Rp1 miliar hingga Rp4 miliar. Kami sedang kejarkan lelang supaya surat perintah kerja [SPK] bisa turun awal Mei,” sambung Ali.
Di sisi lain, dia menjelaskan lelang enam proyek sebelumnya telah berhasil mendapatkan empat pemenang. Dua proyek lainnya ditargetkan rampung akhir April, dan turun SPK awal Mei.
“Puskesmas Tawangmangu dan Jatipuro jelang SPK, RSUD Rp79 miliar tahap aanwijzing, RPH Gondangrejo dan pengadaan bibit ada pemenang, Balai Kesehatan Rokok lelang ulang,” tutur dia.
Ali menerangkan proyek fisik paling besar 2016 pembangunan tiga gedung baru RSUD Kartini Karanganyar. Sejauh ini sudah ada 18 investor kelas kakap yang mengajukan penawaran.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Edhy Sriyatno, saat ditemui wartawan, Senin, berharap tahapan lelang bisa berjalan lancar, tanpa adanya kegagalan lelang.
Dia juga meminta pemenang proyek tak lagi menunda-nunda pekerjaan, bila SPK sudah turun. “Sekarang tidak zamannya menunda kerjaan. Bila SPK turun, harus langsung digarap,” seru dia.
Edhy menerangkan 42 paket proyek jalan sengaja diajukan pelelangan awal, untuk mengejar waktu penyelesaian. Pada musim mudik Lebaran diharapkan semua proyek rampung.