News
Senin, 18 April 2016 - 11:10 WIB

HARGA MINYAK DUNIA : Pembekuan Produksi Batal, Harga Minyak Mentah Kembali Anjlok

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kilang minyak. (JIBI/Antara/Xinhua)

Harga minyak dunia kembali anjlok menyusul pembekuan produksi batal disepakati.

Solopos.com, NEW YORK – Harga minyak mentah anjlok setelah pembicaraan di Doha antara produsen minyak mentah terbesar dunia berakhir tanpa kesepakatan pembekuan produksi.

Advertisement

Harga minyak West Texas intermediate untuk pengiriman Mei melemah US$2,75 ke posisi US$37,93 per barel pada pukul 06.07 waktu Hong Kong (5.07 WIB). Sebelumnya, kontrak tersebut jatuh US$1,14 ke US$40,36 per barel pada hari Jumat.

Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni melemah US$3 atau 7% ke US$40,10 per barel. Kontrak tersebut sebelumnya ditutup melemah 1,7% ke US$43,10 pada hari Jumat minggu lalu.

Pertemuan tingkat tinggi di ibukota Qatar gagal menemui kesepakatan setelah Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya tidak setuju untuk membekukan produksi kecuali semua anggota OPEC setuju, termasuk Iran yang tidak menghadiri pertemuan itu, kata Menteri Energi Rusia Alexander Novak setelah pertemuan.

Advertisement

Secara terpisah, wakil kepala eksekutif untuk keuangan dan juru bicara di Kuwait Oil Co Saad Al-Azmi mengatakan perselisihan perburuhan di Kuwai memangkat produksi minyak negara tersebut menjadi 1,1 juta barel per hari.

16 negara yang mewakili sekitar setengah produksi minyak dunia berkumpul pada hari Minggu untuk mencari solusi kelebihan pasokan minyak global yang mendorong harga ke level terendah selama 12 tahun terakhir.

“Mengingat harapan menjelang pertemuan di Doha, kegagalan kesepakatan pembekuan produksi cenderung menyebabkan aksi jual di pasar minyak mentah,” kata Jason Bordoff, direktur pusat kebijakan energi global di Columbia University kepada Bloomberg.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif